

PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Riau sukses menyelenggarakan Pra-Konferensi Wilayah (Konferwil) VII dengan suasana guyub dan penuh kekeluargaan. Kegiatan tersebut berlangsung pada Minggu (9/2/2025) di Aula Kantor GP Ansor Riau, Jalan KH Ahmad Dahlan Nomor 98, Sukajadi, Pekanbaru.
Ketua Pimpinan Pusat GP Ansor yang juga menjabat sebagai Koordinator Wilayah II Riau dan Kepulauan Riau, H. Purwaji, membuka kegiatan yang dihadiri seluruh pimpinan cabang GP Ansor se-Riau. Purwaji menyampaikan capaian dan evaluasi kritis terhadap kepemimpinannya. Ia menekankan pentingnya kaderisasi, optimalisasi pengabdian, akreditasi tingkat pimpinan cabang dan anak cabang, serta penguatan koherensi organisasi.
"Pada 2015, jumlah Pimpinan Cabang (PC) tingkat kabupaten/kota masih nol dengan jumlah kader baru hanya sekitar seratus orang. Kini kita telah memiliki 12 PC yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Bumi Lancang Kuning, dengan lebih dari 10.113 anggota Banser yang siap di bawah komando Kepala Satuan Koordinasi Wilayah Banser Riau, Ndan Iim Masduki," ujar Purwaji.
Ia menambahkan, sejak 2021, kita telah memiliki gedung kantor yang diberi nama Rumah Toleransi. Gedung ini tidak hanya berfungsi sebagai pusat komando organisasi, tetapi juga menjadi pusat kegiatan toleransi antarumat beragama dari berbagai latar belakang suku dan bangsa.
Ketua PW GP Ansor Riau, H. Timbul Pasaribu, bersama Sekretaris Khoirul Huda menegaskan bahwa dalam Pra-Konferwil ini akan dilaksanakan akreditasi PC dan Pimpinan Anak Cabang. Hasil akreditasi akan menentukan kualifikasi hak suara peserta dalam Konferwil Ansor Riau yang dijadwalkan pada akhir Februari 2025.
Ketua Organizing Committee, Supriono, didampingi Ketua Steering Committee, Taufiqul Oeloem, menyatakan rasa syukur atas terselenggaranya Pra-Konferwil yang berakhir pada Senin (10/2/2025) dini hari. "Kami siap menyelenggarakan Konferwil akhir Februari 2025. Insya Allah akan berlangsung secara aklamasi sesuai mufakat para pimpinan PC dalam pleno," ujar advokat yang juga menjabat sebagai Ketua Lembaga Bantuan Hukum Ansor Riau tersebut.
Dalam taujihatnya pada penutupan Pra-Konferwil, Sekretaris Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Riau periode 2024-2026, Zulfa Hendri, M.Pd., menyampaikan rasa bangga atas keputusan-keputusan yang diambil. Ia mengutip Qanun Asasi Nahdlatul Ulama yang dikemukakan KH Hasyim Asy'ari tentang semangat kohesi dan konsolidasi organisasi.
"Nahdlatul Ulama beserta seluruh perangkatnya, termasuk GP Ansor dan 13 badan otonom lainnya, serta 18 lembaga NU, semuanya terhubung dengan cita-cita besar NU. Setiap kebijakan dari NU dan Pimpinan Pusat merupakan instruksi yang harus dilaksanakan, bukan untuk didiskusikan. Inilah kekuatan kita," tegasnya.
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Serantau |























01
02
03
04
05



