Kegiatan yang dipusatkan di Jalan Tuanku Tambusai, Desa Pematang Berangan ini disaksikan ribuan masyarakat Rohul, pada Senin (8/4/2019).
Di kegiatan tersebut turut hadir, Ketua DPRD Rohul, Kelmi Amri, Sekda Rohul, Abdul Haris, Ketua TP-PKK Rohul, Hj. Peni Herawati, Plh Kakan Kemenag Rohul, Zulkifli, Kepala Dinas dan Badan di lingkungan pemkab Rohul.
Dalam sambutan singkatnya, Bupati Rohul, H, Sukiman, menyampaikan terimakasih banyak kepada semua pihak yang terlibat dalam menyukseskan terselenggaranya MTQ ke XIX tahun 2019.
"Saya juga mengucapkan terimakasih kepada pihak Kepolisian dan pihak terkait lainnya atas dukungannya dalam menyukseskan MTQ ke XIX tahun 2019," katanya.
Melihat antusias masyarakat yang luar biasa, Sukiman mengaku, hal tersebut merupakan bentuk perhatian masyarakat terhadap syiar Islam di Negeri Seribu Suluk, untuk itulah sudah seharusnya masyarakat membesarkan tradisi-tradisi keislaman salah satu di antaranya yaitu pawai ta'aruf ini.
Semangat dan kesadaran masyarakat ini, lanjut Sukiman, harus bisa dipertahankan untuk menunjukan indentitas Islami Kabupaten Rokan Hulu. Momentum seperti ini harus selalu diijaga untuk memupuk rasa persatuan dan kesatuan, perasaan Damai dan tentram, dan menukarkannya dalam kehidupan sehari hari.
“Dengan demikian tidak akan ada lagi Hoax, fitnah, caci maki diantara sesama kita, tidak adalagi gesekan antar sesama saudara yang itu terkadang terjadi karena urusan kecil hanya urusan beda pilihan politik, hanya karena ego kita masing-masing,".
Dikatakan Sukiman, Islam adalah agama yang Rahmatan Lil alamain yang menjadi berkah bagi sekalian alam semesta dan membawa kebaikan bagi umat. Karena itu sebagai umat muslamim kita harus menjaga kerukunan, menjaga persaudaraan, dan menjaga persatuan.
“Karena semua itu merupakan kekuatan utama kita untuk bergerak maju dan menjadi sumber energi, bagi kita Kabupaten Rokan hulu, yang lebih maju di masa yang akan datang.”
Pawai ta'aruf tersebut diawali dengan aksi dari marching band Gita Praja, yang dimotori anak-anak Satpol-PP Rohul, kemudian, dilanjutkan dengan penampilan-penampilan dari kafilah dari 16 Kecamatan.
Terlihat meski cuaca terik matahari sedikit menyengat ternyata tidak menyurutkan niat para peserta pawai untuk keluar dari barisan, dan aksi iring-iringan pawai ta’aruf ini disambut antusias ribuan masyarakat, bahkan miniatur-miniatur kebesar islam juga terlihat di pawai taaruf ini.
Penulis | : | Ari |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serantau |