PEKANBARU (CAKAPLAH) - Seiring dengan berjalannya pelaksanaan kegiatan kerjasama peningatan mutu pendidikan melalui Program PINTAR di Kabupaten Siak, Pemerintah Kabupaten Siak melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan beserta Kantor Kemenag Kabupaten Siak mengadakan kegiatan pelatihan manajemen berbasis sekolah dengan menggunakan modul 1 Program PINTAR Tanoto Foundation bagi pengawas se-Kabupaten Siak.

Kegiatan dilaksanakan selama dua hari, yaitu tanggal 18 sampai dengan 19 Januari 2019 di aula Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudyaan Siak.

Kegiatan penyebarluasan modul 1 Program PINTAR ini bertujuan untuk menguatkan proses pengawasan oleh dinas terkait kepada guru dan kepala sekolah dalam pelaksanaan program PINTAR yang direncanakan akan disebar-luaskan ke semua kecamatan dalam Kabupaten Siak.

Seperti yang sudah diketahui, Kabupaten telah bermitra dengan program PINTAR di tiga kecamatan dan di 20 sekolah SD/MI dan 8 sekolah SMP/MTs.  

Selama 8 bulan kegiatan ini diluncurkan di Kabupaten Siak, sudah ada beberapa kegiatan diseminasi yang dilaksanakan dan direncakana. Bulan januari 2019 yang lalu, Kecamatan Kandis telah melaksanakan kegiatan diseminasi modul 1 ini kepada semua kepala sekolah dalam kecamatan Kandis.

Dengan banyaknya permintaan kegiatan diseminasi Program PINTAR di kecamatan, maka diperlukan strategi yang mampu menjaga kualitas program tetap sama. Selain itu juga peran pengawas juga sangat penting dalam memastikan pelaksanaan program PINTAR di sekolah sehingga guru bisa optimal melaksanakan hasil dari setiap pelatihan yang diterima.

"Siak akan mendesiminasikan Proram PINTAR ini ke semua kecamatan secara masif. Maka oleh Karen itu, kita perlu melatih para pengawas yang akan terus ke sekolah dalam melaksanakan fungsinya sebagai pengawas sekolah. Kita berharap kualitas yang program PINTAR ini bisa terus terjaga dan sama seperti di sekolah mitra program PINTAR. Program ini sangat baik dan berdaya-guna bagi guru dan kepala dalam melaksanakan peningkatan mutu pendidikan di sekolah," ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Siak, Lukman.

Ia mengatakan peserta yang diundang berasal dari pengawas SD 19 orang, Pengawas SMP 11 orang dan dari pengawas Kemenag berjumlah 7 orang.

Dendi Satria Buana, Koordinator Provinsi Tanoto Foundation Riau yang hadir dalam pembukaan acara ini mengatakan Tanoto Foundation sebagai lembaga Filantropi yang berfokus pada peningkatan kualitas pendidikan sangat mengapresiasi apa yang sudah dicapai oleh Kabupaten Siak.

"Sinergi antar dua instansi pemerintah yaitu Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dengan Kantor Kementrian Agama Kabupaten Siak telah menghasilkan praktik baik disekolah-sekolah mitra program. Praktik baik ini harus mampu menyebar ke sekolah-sekolah lain melalui kegiatan diseminasi. Kegiatan diseminasi sangatlah penting. Dimana praktik baik yang sudah dicapai oleh sekolah-sekolah mitra mampu menyakinkan pemerintah daerah untuk juga disebarluaskan daerah lain. Harapannya nanti, semua sekolah dalam Kabupaten Siak mampu merasakan manfaat dari Program PINTAR ini," Cakapnya.

Lanjutan dari kegiatan ini adalah pelatihan kepada semua guru dan kepala sekolah se-Kecamatan Dayun yang akan dilaksanakan tanggal 23-25 Januari mendatang. Kegiatan pelatihan meliputi Pelatihan guru dalam pembelajaran aktif dan budaya baca sedangkan untuk kepala sekolah dan komite sekolah adalah pelatihan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS).