BENGKALIS (CAKAPLAH) - Pemerintah Indonesia menyadari bahwa pemerataan akses pendidikan tinggi sangat penting dalam upaya mencerdaskan bangsa serta untuk menyiapkan insan Indonesia yang cerdas dan kompetitif.
Karena itu, pemerintah melakukan peningkatan akses dan kesempatan belajar di perguruan tinggi melalui upaya afirmasi pendidikan tinggi.
Kepala Sub Bagian (Kasubag) Penyusunan Program Dinas Pendidikan Bengkalis, Syafrizal, menyebutkan bahwa program yang diluncurkan Ristekdikti adalah Program Beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik). Ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan akses dan kesempatan belajar di perguruan tinggi bagi lulusan Sekolah Menengah Atas atau sederajat yang memiliki potensi akademik tetapi memiliki keterbatasan akses pendidikan tinggi.
"Program ADik ini untuk membantu perguruan tinggi mencari dan menjaring calon mahasiswa dari daerah Papua dan Papua Barat serta daerah terdepan, terluar dan tertinggal (3T), Alhamdulillah Kabupaten Bengkalis kita diberi peluang untuk anak anak di pulau Bengkalis dan Pulau Rupat," kata Syafrizal, Senin (23/4/2019).
Ditambahkan Syafrizal untuk persyaratan Peserta Program ADik berasal dari daerah Papua dan Papua Barat, daerah terdepan, terluar, tertinggal (3T), serta anak TKI dari wilayah perbatasan.
"Awalnya memang untuk Papua, namun Ristekdikti melalui Disdik Kabupaten/kota, kita dapat untuk pulau Bengkalis dan Pulau Rupat," kata Syafrizal lagi.
Ditambahkan Syafrizal syarat lain, peserta wajib memilih Perguruan Tinggi di luar provinsi asal atau domisili. Selain itu siswa yang telah lulus pada 2018 dan siswa yang akan lulus pada tahun 2019.
Pendaftaran melalui sistem ADik dimulai 29 April - 30 Mei 2019. Untuk wilayah 3T, masing-masing kabupaten/kota menyiapkan maksimum 40 peserta UTBC yang telah didaftarkan secara online di sistem ADik dan untuk kita akan dapat kuota berkisar 11 hingga 15 orang setelah seleksi nanti.
"Untuk Bengkalis dan Rupat yang berminat bisa menghubungi nomor saya yakni 085265796807, dan kalau telah menghubungi saya tolong di kirimkan Nomor WhatsApp atau email, nanti biar kita emailkan Form dan Perguruan Tinggi yang telah ditentukan," kata Syafrizal lagi
Untuk petunjuk teknisnya pihak Disdik masih menunggu dari Kemenristekdikti.
Penulis | : | Agus Setiawan |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Serantau |
01
02
03
04
05
Indeks Berita