BENGKALIS (CAKAPLAH) - Tokoh masyarakat di Bengkalis angkat bicara terkait insiden yang merenggut nyawa Muhammad Syukur (21), seorang penonton Kejurda Balap Motor Korwil IMI Bengkalis setelah tertabrak motor pembalap, Ahad (14/7/2019) petang.
Menurut Wan Muhammad Sabri, lokasi balap seharusnya ditinjau dahulu sebelum event dilaksanakan apakah layak atau tidak.
"Seharusnya tempat itu ditinjau dulu, layak atau tidak kalau tempatnya tidak layak jangan diizinkan," ungkapnya, Rabu (17/7/2019).
Kata Wan Sabri, pihak penyelenggara event balapan motor seharus betul-betul memperhatikan keselamatan, tidak hanya terhadap pembalap tetapi juga keselamatan penonton.
"Alat keselamatannya memang harus disediakan betul, jangan hanya satu dua ban saja ditumpuk sebagai tanda saja. Sekurang-kurangnya di belakang ban itu harus ada waterbarier yang berisikan air. Ketika dia kena (motor pembalap) dia tidak akan terpental dan akan tertahan di situ," jelasnya lagi.
Kejadian insiden merenggut nyawa penonton, dia menduga ada kelalaian dari penyelenggara. Lokasi harusnya steril dan safety. Sehingga tidak berdampak bahaya, bagi penonton apalagi pembalap.
"Lokasi arena betul-betul di safety, penonton harus selamat pemain juga harus selamat. Jadi seperti ini bisa diduga kelalaian daripada panitia,"imbuh Wan Sabri.
"Setidaknya panitia harus banyak anggotanya. Ketika ada penonton yang masuk ke arena suruh keluar cepat. Karena permainan ini berbahaya, pemain itu kalau jatuh pun safety. Terus penonton safetynya mana, yaitu dia harus ada pengamanan yang betul-betul aman, apalagi itu di tikungan. Sedang trek lurus saja berbahaya apalagi itu tikungannya, "tambahnya.
Dia berharap, pihak panitia benar-benar bertanggungjawab atas kejadian itu.
Diberitakan sebelumnya, insiden mengerikan terjadi di sekitaran arena balap motor di Kejurda Balap Motor Korwil Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bengkalis, Ahad (14/7/2019) petang.
Arena balap yang dipusatkan sekitaran jalan Lapangan Tugu Bengkalis menelan korban. Muhammad Syukur (21) warga Gang Suka Maju Desa Senggoro Kecamatan Bengkalis, meninggal dunia.
Korban yang merupakan penonton diduga tertabrak motor pembalap peserta Kejurda Balap Motor Korwil IMI Bengkalis. Kejadian itu terjadi di tikungan balap tepat depan kantor Diskominfotik Kabupaten Bengkalis.
Korban sempat dirawat di RSUD Bengkalis dan menghembuskan nafas terakhir pukul 01.40 WIB, dinihari.
Atas kejadian tersebut, Korwil IMI Bengkalis sebelumnya sudah menegaskan siap bertanggungjawab.
Penulis | : | Agus Setiawan |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serantau |