KAMPAR (CAKAPLAH) - Untuk mensukseskan TMMD Ke-105 Kodim 0313/KPR, Jajaran TNI AD Komando Resor Militer 05/Kampar Kiri bersama Kepolisian Sektor Kampar Kiri, terus meningkatkan patroli terpadu untuk mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Desa Tanjung Belit, Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Kabupaten Kampar.
"Patroli terpadu yang kami lakukan juga melibatkan TNI, Polri, Manggala Angni dan Masyarakat Peduli Api untuk mendukung Program Riau Bebas Asap," kata Babinsa Koramil 05/ Kampar Kiri, Pelda RM Tanjung.
Selain meningkatkan patroli, personel gabungan yang tergabung dalam Satuan Tugas Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Satgas Karhutla) juga intensif memberikan sosialisasi kepada masyarakat bahaya dan ancaman melakukan pembakaran lahan.
"Dampak kebakaran lahan ini cukup luas. Terutama pada saat musim kemarau tiba, ini sangat berbahaya. Cara-cara lama membuka lahan dengan dibakar harus ditinggalkan," tuturnya.
Ia menambahkan, Karhutla yang dapat menyebabkan kabut asap berdampak buruk dan tidak merugikan secara materi, namun juga imaterial berupa gangguan kesehatan.
"Selain itu, kebakaran juga berpotensi meluas ke perkebunan masyarakat lain yang telah produktif. Ini jelas sangat merugikan. Harapan saya, kita bersama masyarakat bersama menjaga agar Riau bebas asap," jelas Pelda RM Tanjung.
Penulis | : | Azumar |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Serantau |