BANGKINANG (CAKAPLAH) - Untuk menyemarakkan Hari Bakti Dokter Indonesia 2019 tahun 2019 dan kegiatan usaha kesehatan sekolah (UKS) dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kampar menyelenggarakan Dokter Kecil Award tingkat Kabupaten. Kegiatan ini digelar di Aula kantor Bupati Kampar, Rabu (7/8/2019).
Kegiatan ini dibuka Plh Bupati Kampar yang diwakili Asisten III Setdakab Kampar H Syamsul Bahri, Ketua IDI Cabang Kampar dr Nur Aisyah, M.Kes, perwakilan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, ketua organisasi kesehatan, Ketua PWI Kampar Akhir Yani,SE, perwakilan Puskesmas, guru pembina dokter kecil, dokter kecil peserta Dokter Kecil Award tahun 2019.
Plh Bupati Kampar H Syamsul Bahri dalam pengarahannya menyampaikan, Dokter Kecil Award dapat memicu semangat anak-anak sejak kecil dan mencintai profesi dokter sehinggga mereka telah memiliki cita-cita menjadi dokter. Selain itu mengajarkan perilaku hidup sehat sejak masih anak-anak dan perilaku hidup bersih.
"Dengan kegiatan Dokter Kecil Award memberi suatu warna dan memberi motivasi tersendiri kepada anak-anak," kata Syamsul.
Dikatakan, saat ini ketersediaan dokter di Indonesia dan khususnya di Kabupaten Kampar sangat kecil sekali. Sementara pangsa pasarnya cukup besar yakni 260 juta jiwa di Indonesia.
"Suatu pangsa pasar cukup menggiurkan bagi negara lain. Kita tak bisa menghambat kebijakan secara global. Secara global kita bukan bersaing dengan sesama orang Indonesia saja tapi seluruh dunia," ulasnya.
Sementara itu Ketua IDI Cabang Kampar dr Nur Aisyah, MKes dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian Hari Bakti Dokter Indonesia tahun 2019. Dikatakan, sebenarnya kegiatan ini diadakan pada tanggal 20 Mei lalu atau bertepatan dengan Hari Bakti Dokter Indonesia. Namun pada tanggal tersebut masih dalam suasana bulan Ramadhan.
Nur Aisyah menambahkan, ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan berkaitan Hari Bakti Dokter Indonesia diantaranya pelaksanaan bakti sosial pada 31 Juli lalu di Desa Sibuak, Kecamatan Tapung.
Berkaitan kegiatan Dokter Kecil Award, ada beberapa kriteria peserta lomba ini diantaranya peserta merupakan murid SD kelas IV sampai kelas V, telah mengikuti pelatihan, memiliki prestasi akademik, memiliki sopan santun, memiliki komunikasi yang baik, memiliki jiwa kepemimpinan sehat jasmani rohani dan merupakan utusan dari sekolah.
Sementara itu, diantara kriteria penilaian sekolah, sekolah tersebut harus memiliki program UKS dan pembinaan terhadap dokter kecil serta memiliki guru pembina UKS di sekolah.
Seleksi Dokter Kecil Award terdiri dari seleksi tertulis dan lisan termasuk wawancara. Bersamaan kegiatan ini IDI Cabang Kampar juga menggelar penyuluhan kesehatan.
Lebih lanjut dikatakan, Dokter Kecil Award digelar sejak tahun 2009. Utusan Dokter Kecil Award dari Kampar pernah meraih prestasi juara harapan satu tingkat nasional.
Namun dalam tiga tahun terakhir pengurus IDI Cabang Riau tidak menyelenggarakan kegiatan ini. "Pada muswil yang lalu kami sudah meminta kembali agar kegiatan ini tetap menjadi prioritas. Mudah-mudahan akan ada lomba tingkat lanjutan dan utusan Kampar bisa lanjut ke tingkat berikutnya," ujar Nur Aisyah.
Ketua Panitia Dokter Kecil Award dr Yesi dalam laporannya menyampaikan, kegiatan Dokter Kecil Award 2019 diikuti perwakilan dari Puskemas di Kabupaten Kampar. Dari 31 Puskesmas, ada 9 Puskesmas yang belum mengutus pesertanya hingga acara dibuka.
Tema HBDI tahun 2019 Bakti Dokter Indonesia untuk menyehatkan bangsa adalah bakti dokter Indonesia untuk bangsa, bersatu dan berpadu dengan tujuan menumbuhkan, mengembangkan dan membina gerakan bersama bakti dokter Indonesia untuk menyehatkan bangsa dalam merawat Negara Kesatuan Republik Indonesia untuk mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Penulis | : | Akhir Yani |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serantau |