DUMAI (CAKAPLAH) - Ratusan masyarakat dari perwakilan lima kelurahan di wilayah Kecamatan Bukit Kapur melaksanakan salat Istiska atau salat meminta hujan di halaman Mapolsek Bukit Kapur, Senin (12/8/2019).
"Daerah Bukit Kapur sudah lama kemarau panjang, sumur sudah kering. Dan wilayah ini sudah dikepung asap akibat kebakaran lahan yang terjadi di provinsi Riau. Alhamdulillah, hari ini kita bisa laksanakan salat Istiska dengan harapan sgar Allah SWT dapat mencurahkan hujan," ujar Kapolsek Bukit Kapur, AKP Tumara, dalam kata sambutanya.
Menurut Kapolsek, warga datang ikut melaksanakan salat Istiska karena tiga bulan terakhir wilayah itu mengalami kemarau. Warga kesulitan mendapatkan air bersih dan diselimuti asap.
Disamping itu Ketua MUI Kecamatan Bukit Kapur, H Samsuri, memberikan penjelasan tentang cara salat Istiska kepada para jemaah yang terdiri dari TNI-Polri, ASN, LPMK, RT, siswa SMA dan tokoh masyarakat Bukit Kapur.
Salat istiska yang diimami oleh Ustaz Nazir itu berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan apapun.
Khatib Imam Wahyudi menyampaikan, kekeringan tidak hanya berdampak pada manusia saja, namun berbagai jenis hewan peliharaan pun juga terkena imbasnya. Karena itu marilah berbuat lebih baik.
Tampak hadir, Dansat Radar 232 Dumai Letkol Lek Chandra Kelana Wira Bakti, Camat Bukit Kapur Bustam dan lurah Bukit Nenas Abdul Gani Ssos, Lurah Kampung Baru Ns Junaidi Skep dan para ASN.
Penulis | : | CK5 |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Serantau |