KUOK (CAKAPLAH) - Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kabupaten Kampar melakukan pembentukan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) se-Kecamatan Kuok yang digelar di aula Kantor Camat Kuok, Rabu (2/10/2019). Pembentukan ini bersamaan dengan sosialiasi Pasar Rakyat Online Desa.id (prodes.id).
Pembentukan KIM di Kuok dihadiri sejumlah kepala desa, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se-Kecamatan Kuok dan pelaku usaha kecil dan menengah.
Kegiatan ini dibuka Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Kampar yang diwakili oleh
Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik H Nurlis.
Turut hadir Camat Kuok Darusmar, Kabid Pengembangan Komunikasi Publik Dinas Kominfo Kabupaten Kampar H Salmi Hadi. Dari PRODes.id turut hadir Owner PRODes.id Agus Sutawijaya dan tim Midas Aditya dan Hamdani Bakri.
H Nurlis saat membuka kegiatan menyampaikan, dalam era reformasi dan situasi informasi global sekarang ini, keberadaan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) sangat diperlukan.
Kondisi sebagian masyarakat yang belum memiliki kemampuan memadai untuk menelaah muatan informasi dengan baik karena faktor sosial (edukatif), ekonomis maupun kultural. Keterbatasan masyarakat dalam mengakses dan memanfaatkan informasi terutama di wilayah blank spot area, menjadikan kesenjangan yang semakin lebar.
"Oleh sebab itu dengan kehadiran KIM diharapkan menjadi sarana komunikasi antara pemerintah daerah dengan masyarakat langsung," ujar Nurlis.
Pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran atas informasi sebagai suatu sumber pengetahuan dan juga sekaligus meningkatkan kemampuan mengakses informasi dengan memanfaatkan teknologi komunikasi.
Dalam KIM sendiri memiliki guna promosi Permodelan KIM berbasis IT, jasa, kelompok usaha bersama (KUBE), majelis taklim serta tradisional (metra). "Dimana semua hal ini bisa web resmi pemda kampar kamparkab.go.id dan kerjasama media sosial PRODes.id," cakapnya.
Sementara itu Kabid Pengembangan Sumber Daya dan Publik Dinas Kominfo dan Persandian Kampar H Salmi Hadi selaku narasumber mengatakan, sesuai dengan tema "Melek digital, bangun desa pinter" menyampaikan, KIM tumbuh sejalan dengan Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Peraturan Kementerian Informasi dan Komunikasi Nomor 08 tahun 2010 tentang Pedoman Pengembangan dan Pemberdayaan Kelompok Lembaga Komunikasi Sosial Masyarakat
Saat ini dipandang perlu dibentuk Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) di masing-masing kelurahan dan desa.
"Dan bila memungkinkan sampai ke tingkat RT dan RW guna mewujudkan peningkatan kesejahteraan kelompok masyarakat dalam mengisi ruang dan waktu," terang Salmi.
Dikatakan, masyarakat harus diberdayakan secara langsung sehingga berperan aktif menyampaikan isu pembangunan yang dibutuhkan masyarakat. "KIM tumbuh dan berkembang dari masyarakat dan untuk masyarakat," tegas Salmi.
"Kuok terkenal dengan usaha bibit, itu apabila sudah terstruktur, akan di sk kan oleh camat dan itu sudah terdaftar secara legal formal. Kominfo berkewajiban menyampaikan sosialiasi baik di media online, videotron maupun video singkat," imbuhnya.
Camat Kuok Darusmar dalam sambutannya mengatakan, KIM jangan dibiarkan berjalan sendiri. "Betul-betul kita evaluasi dan monitoring," kata Darusmar.
Pada kesempatan ini ia mengajak Pemdes memahami berbagai program pemerintah. Ia juga mendukung rencana PRODes.id karena ini juga akan dikembangkan di seluruh Indonesia.
Sementara itu Owner PRODes.id Agus Sutawijaya mengatakan, sasaran pasar PRODes.id berbasis desa. PRODes.id bekerjasama dengan Pemkab yakni Dinas Kominfo dan Persandian Kabupaten Kampar.
"Prodes.id sedang dalam proses ke legalitas formal oleh Kemendes. ini aplikasi desa pertama berasal dari Kampar yang digunakan nasional," bebernya.
Ia mengungkapkan, banyak produk yang dihasilkan masyarakat di desa namun sayangnya masih dijual secara konvensional. "Prodes.id bekerjasama dengan Pemkab Kampar akan mendobrak pemasaran produk-produk yang dihasilkan masyarakat," terangnya.
Program PRODes.id langsung disambut pelaku usaha kecil dan menengah. Ketua KUBE Berkat Yakin Husni Marti mengatakan, para pelaku UMKM akan sangat terbantu jika aneka makanan dan kerajinan yang dihasilkan masyarakat dipromosikan.
Penulis | : | Akhir Yani |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serantau |