TELUK KUANTAN (CAKAPLAH) - Pemerintah Pusat melalui Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) pada tahun ini kembali membangun fasilitas satu unit sumur bor di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau.
Pembangunan satu unit sumur bor ini lokasinya berada di Desa Seberang Taluk, Kecamatan Kuantan Tengah. Kabarnya pembangunan satu unit sumur bor tersebut sudah hampir selesai pembangunannya.
"Iya tahun ini pusat melalui Kementerian ESDM kembali melakukan pembangunan satu unit sumur bor lokasinya di Desa Seberang Taluk," ujar Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kuansing melalui Kepala Bidang Aset Daerah, Hasvirta Indra, Sabtu (5/9/2019).
Hasvirta mengatakan, anggaran pembangunan untuk satu unit sumur bor tersebut sama dengan tahun lalu lebih kurang nilainya Rp 430 juta. "Nilainya mungkin sama dengan tahun 2018 lalu," katanya.
Dimana pada tahun 2018 lalu Kabupaten Kuansing juga mendapatkan pembangunan dua unit sumur bor dari Kementerian ESDM. Pembangunan dua unit sumur bor tersebut dibangun di Desa Petai Baru Kecamatan Singingi dan Desa Sungai Buluh Kecamatan Singingi Hilir.
Dimana anggaran untuk pembangunan dua unit sumur bor di dua lokasi tersebut totalnya mencapai Rp 861.852.420,00. Satu unit pembangunan sumur bor ini menghabiskan anggaran sebesar Rp 430.926.210,00.
Dua unit sumur bor yang dibangun tahun 2018 lalu itu, saat ini sudah dimanfaatkan untuk menambah pasokan air bersih masyarakat. "Kemarin dua unit sumur bor di desa Petai Baru dan Sungai Buluh sudah diserahkan asetnya oleh pusat kepada Pemda melalui BPKAD," ujar Hasvirta.
Acara serah terima barang milik negara tersebut diserahkan oleh Badan Geologi Kementrian Energi Sumber Daya Mineral kepada Pemerintah Kabupaten Kuansing, digelar di Bali.
Badan Geologi Kementrian ESDM selaku pihak pertama menyerahkan dua unit sumur bor kepada Pemerintah Kabupaten Kuansing diwakili BPKAD melalui Bidang Aset Daerah selaku pihak kedua. "saya sendiri yang menerima kemarin," kata Hasvirta.
Sekarang katanya, dua unit sumur bor yang dibangun oleh pusat tersebut sudah menjadi aset daerah. "Selanjutnya tentu kita akan melakukan perawatan terhadap aset tersebut," katanya.
Sementara mantan Kepala desa Seberang Taluk Emil Harda mengatakan, untuk pembangunan satu unit sumur bor bantuan pusat di desa Seberang Taluk saat ini sudah hampir selesai dikerjakan.
Pembangunan satu unit sumur bor ini langsung dikerjakan oleh pemerintah pusat. "Memang belum serah terima, tapi sudah hampir selesai dikerjakan," kata Emil, Sabtu (5/9/2019).
Pengerjaan pembangunan satu unit sumur bor tersebut sudah dilakukan sejak bulan Agustus lalu. "Sebelum pacu jalur sudah dikerjakan," kata mantan Kades Seberang Taluk ini.
Sejumlah fasilitas untuk sumur bor tersebut diantaranya satu unit mesin diesel yang digunakan untuk menarik air, satu tangki berukuran besar lengkap dengan kran.
"Pembanguan sumur bor ini kita usulkan sejak dua tahun lalu. Sebenarnya ada empat sampai lima desa yang mengusulkan, tapi yang dapat hanya desa Seberang Taluk," katanya.
Berbeda dengan desa Petai Baru Kecamatan Singingi. Desa ini mendapatkan bantuan sumur bor yang dibangun pemerintah pusat selesai tahun 2018 lalu tanpa mengajukan proposal.
Bagaimana mereka mendapatkan bantuan ini? Daryanto yang kembali terpilih menjadi Kades Petai Baru Kecamatan Singingi mengatakan, pembangunan sumur bor sebenarnya perjuangan salah seorang anggota DPR RI yakni Muhammad Nasir yang waktu itu turun ke desa tersebut.
"Ini bawaan pak M Nasir yang waktu itu ada turun ke desa kami. Kami tidak ada pakai proposal, memang langsung dapat," kata Daryanto, Sabtu (5/9/2019).
Pembangunan sumur bor dari pusat ini sangat bermanfaat bagi masyarakat setempat. Masyarakat bisa dengan mudah mendapatkan air bersih.
"Pembangunan sumur bor ini dilakukan saat akhir-akhir bulan Desember 2018. Sejak selesai dibangun sampai sekarang masih dimanfaatkan masyarakat," katanya.
Darimana operasional sumur bor tersebut didapat ? Daryanto mengatakan, untuk operasional saat ini memang kita belum tahu darimana.
"Nantinya la saya tanya kepada masyarakat, kemarin memang saya sedang off karena kembali maju jadi kades, alhamdulillah kembali terpilih," katanya.
Penulis | : | CK7 |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serantau |