Rohil (CAKAPLAH) - Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (Perkim) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) saat ini sedang menggesa pekerjaan kegiatan dari kucuran Dana Alokasi Khusus (DAK) 2019.
Adapun pekerjaan yang berasal dari DAK tersebut yakni sanitasi air bersih, MCK serta sumur bor.
Kepala Dinas Perkim Zulfahmi ST MT melalui PPTK kegiatan Tito Satria ST saat dikonfirmasi Senin (7/10/2019) menyebutkan, progres pelaksanaan kegiatan DAK tersebut saat ini berkisar 50-60 persen.
Tito menjelaskan, berbagai kendala dihadapi dalam pengerjaan kegiatan tersebut. Bahkan sempat terhenti beberapa saat.
Adapun kendala yang sempat dialami lanjutnya, dalam bidang pengerjaan sumur bor. Dimana pihaknya kesulitan mencari penyedia pembuatan sumur bor disebabkan banyaknya kegiatan dalam bidang tersebut.
"Kendala kita di situ. Jadi mengantre mengerjakan yang lainnya. Kemudian juga pindah titik karena sumber air belum jumpa. Namun kita targetkan pengerjaan selesai pertengahan Desember," kata Tito.
Adapun kendala lainnya sebut Tito, diantaranya soal review APIP dan penyaluran tahap kedua. Namun katanya lagi, saat ini pengerjaan telah kembali dilanjutkan.
"Sekarang kembali dilanjutkan pengerjaan, untuk air minum sedang menyiapkan tower dan pengerjaan sumur bor. Sedangkan kegiatan sanitasi sedang menyiapkan MCK dan sumur bor," jelasnya.
Ia juga mengatakan pihaknya terus menggesa untuk persiapan pencairan dana tahap ketiga untuk menuntaskan kegiatan, sebab, waktu kegiatan tinggal kurang lebih dua bulan lagi.
Program sanitasi dan MCK ini katanya, juga bertujuan untuk menyelesaikan lingkungan kumuh dan air bersih.
"Ada banyak yang didapat dari program ini. Terutama mengubah mindset masyarakat untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Yang jelas bagaimana kita menyelesaikan lingkungan besih dan tidak kumuh lagi. Karena kita bisa mensosialisasi secara langsung bagaimana MCK standar nasional dan menjaga kebersihan dari sanitasi ini," pungkasnya.
Penulis | : | Sagala |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serantau |