DUMAI (CAKAPLAH) – Sempena Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-74 tahun 2019, TNI Angkatan Laut melakukan penanaman 300 ribu pohon mangrove dari Sabang sampai Merauke.
Khusus TNI AL Dumai menanam 4.500 pohon mangrove bertempat di dermaga Lanal Dumai, Bangsal Aceh, Sungai Sembilan, Senin (7/10/2019).
Seremonial penanaman dihadiri Wakil Walikota Dumai Eko Suharjo, Dan lanal Dumai Kolonel Laut (P) Wahyu Dili Yudha Hadianto, Kapolres Dumai AKBP AKBP Andri Ananta Yudistira, Dandim 0320 Dumai Lekol Inf Irdhan SE, MM,Komandan Satuan Radar 232 Dumai, Letkol (Lek), Candra Kelana Wirabhati, Danden Rudal, kepala BC serta ratusan peserta upacara penanaman mangrove dari unsur TNI dan Polri, serta pramuka.
Wakil Walikota Dumai Eko Suharjo menyambut baik dilaksanakannya kegiatan ini. Semoga menjadi panutan bagi perusahaan atau instansi lain.
Hutan mangrove memiliki fungsi dan manfaat yang sangat penting bagi ekosistem hutan, air dan alam sekitarnya. Fungsi atau manfaat hutan bakau dapat ditinjau dari sisi fisik, biologi, maupun ekonomi.
“Selain itu Mangrove merupakan tempat hidup dan berlindung biota laut,” imbuhnya.
Menjaga lingkungan menjadi tanggungjawab kita bersama. Untuk itu ia mengimbau untuk peduli terhadap lingkungan dengan senantiasa menjaga lingkungan dari limbah perusahaan yang dapat mengakibatkan tercemarnya lingkungan dan laut di Kota Dumai.
Dumai yang saat ini dikenal, bukan karena industrinya atau masyarakatnya melainkan karena adanya laut.
“Laut kita sudah tercemar bahkan tak lagi ada ikan tembakol yang hidup di pantai. Tingkat abrasi sudah luar biasa, terimakasih pada TNI AL yang sudah peduli dengan penanaman mangrove, ” sebut Wawako.
Mangrove sangat bermanfaat, makanya perlu dilestarikan sebab bermanfaat untuk untuk anak cucu.
Abrasi dapat ditangkal dengan penanaman mangrove serta pembangunan turap. Untuk Dumai wilayah terparah terkena abrasi di kecamatan Medang kampai.
Dan lanal Dumai Kolonel Laut (P) Wahyu Dili Yudha Hadianto menambahkan penanaman mangrove HUT TNI ke 74 dalam rangka pecah rekor muri.
Penanaman yang dimulai dari sabang sampai merauke sebanyak 300 ribu pohon mangrove dan Lanal Dumai menanam 4500 pohon.
Penanam ini sejalan dengan program pemerintah dan memfungsikan hutan mangrove.
Sejalan dengan penanam pohon mangrove ini mengajak masyarakat peduli dengan abrasi yang terjadi di pantai Dumai. Hutan mangrove bisa menjadikan dan meningkatkan mata pencarian nelayan.
Pohon mangrove mempunyai banyak fungsi dan manfaat bagi ekosistem air serta alam di sekitarnya.
“Secara fisik pohon mangrove berfungsi dan bermanfaat sebagai penahan abrasi pantai, penahan peresapan air laut, penahan ombak
Pohon mangrove bermanfaat sebagai tempat hidup mencari makan bagi biota laut seperti ikan, undang dan lain-lain. “Mari selamatkan bumi untuk anak cucu kita,”katanya.
Penulis | : | CK5 |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serantau |