MERANTI (CAKAPLAH) - Sekretaris daerah (Sekda) Kepulauan Meranti, Yulian Norwis, membuka secara resmi kegiatan Parade Tari Kreasi 2019. Ia berharap, dengan kegiatan ini bisa membangkitkan kembali kesenian di Kota Sagu.
Dalam sambutannya, Yulian Norwis mengatakan, ajang parade tari kreasi adalah upaya bagaimana untuk membangkitkan kembali seni di Kepulauan Meranti. Selain itu, juga untuk memperkenalkan dan menyebarluaskan seni budaya di tanah melayu ini ke khalayak ramai.
"Sesuai tema, wisata kita harus dipromosikan. Salah satunya melalui seni budaya dan seni tari ini," kata Yulian Norwis, Selasa (19/11/2019) malam.
Yulian Norwis berharap, kedepannya insan seni atau pelaku seni di Kepulauan Meranti bisa lebih giat membangun sanggar dan mengolah kembali kesenian apa yang bisa dikembangkan.
"Ini untuk membangkitkan semangat sanggar atau pecinta seni yang tadinya sudah vakum. Mari lestarikan dan kembangkan kesenian di daerah kita. Kadis dan jajaran, terimakasih telah melaksanakan kegiatan ini. Kembangkan terus dan gali betul-betul potensi seni budaya di tanah melayu ini," pinta Yulian Norwis.
Dalam laporannya, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora), Rizki Hidayat mengatakan, parade tari kreasi perdana ini dalam rangka memeriahkan hut ke-11 Kepulauan Meranti. Tak main-main, panitia menghadirkan 2 juri dari provinsi, Edi SM dan Mat Rock, dan satu lainnya dari dalam daerah Kepulauan Meranti, Aida Fitriani.
"Ini perdana kita lakukan. Kedepannya, siapa yang menang akan kita bawa ke tingkat provinsi untuk mewakili Kepulauan Meranti," kata Rizki.
"Ini ajang motivasi bagi sanggar, bagi penari. Semoga dengan ini makin tumbuh insan seni, kan dulu Meranti ini gudangnya penari, gudang seni. Oleh sebab itu adek-adek semua, tampilkan yang terbaik, tampilkan semua kebolehan," pesan Rizki.
Parade tari kreasi 2019 ini diikuti 7 sanggar. Diantaranya, dua dari Kecamatan Tebingtinggi Barat, yaitu Sanggar Kepurun Desa Alai dan Sanggar Insit Bermadah desa Insit. Dua dari Kecamatan Merbau, yaitu Sanggar Kemenyan dan Lancang Kuning. Dua dari Tebingtinggi, Dapes Dancer dan Tuah Selat. Terakhir ada sanggar dari Sialang Pasung Kecamatan Rangsang Barat yaitu Nurul Muttaqin.
Pantauan CAKAPLAH.com, mulai acara dibuka, hingga seluruh peserta tampil, masyarakat sangat antusias. Ratusan warga yang hadir malam itu, memadati gedung Afifa Jalan Banglas Selatpanjang, Kepulauan Meranti dan enggan meninggalkan lokasi acara.
Terlihar hadir, Sekretaris Disparpora T Arifin, Kabid Ekraf Mulyadi SE, Ketua Pemuda Pancasila Asnan Mahadar, Pokdarwis Merah Putih, dan beberapa undangan lainnya.
Penulis | : | Rizal |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Serantau |