Pekanbaru (CAKAPLAH) - Cleorisya Ranggi Tsabita siswi Sekolah Dasar Sain Tahfiz Islamic Center, Kabupaten Siak, Riau berhasil meraih medali perunggu dalam ajang International Mathematics and Science Olympiad 2019 di Vietnam.
Dalam ajang sain tingkat internasional tersebut Cleorisya tergabung dalam Tim Klinik Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) yang berhasil mendapatkan 1 perak dan 13 perunggu.
“Alhamdulillah saya berhasil mempersembahkan medali perunggu untuk Indonesia," kata Cleorisya Rangga Tsabila, baru-baru ini.
Cleo menceritakan ajang yang dimulai dari 26 November -1 Desember 2019 ini diikuti 192 peserta Matematika dan 161 peserta sain dari 24 negara. Khusus Indonesia menurunkan sebanyak 40 orang peserta. Termasuk salahsatu peserta asal Pekanbaru.
Cleo menceritakan kalau sebelum berangkat ke Vietnam dia bersama peserta lain dari Indonesia mengikuti karantina di Jakarta.
Atas prestasi yang telah diraihnya itu Cleo menyampaikan terima kasih kepada orang tuanya, keluarga besar, dan guru-gurunya yang terus memberikan support mengikuti ajang bergengsi tersebut.
"Terimakasih kepada orang tua saya yang selalu mendukung saya dalam berbagai kegiatan," ucapnya.
Ia juga mengajak anak-anak Riau dan anak-anak Indonesia untuk tidak minder dalam menggapai cita-cita. "Kita anak-anak Indonesia juga bisa setara dan bersaing dengan anak dari negara-negara lainnya," ujarnya.
Sementara itu orang tua Cleo, Benny Chairuddin mengatakan dirinya tidak pernah menekan sang anak untuk belajar setiap hari. Ia sebagai orang tua hanya menyediakan fasilitas bagi anaknya untuk memudahkan dalam belajar sesuai keinginannya.
Penulis | : | Jef Syahrul |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serantau |