MERANTI (CAKAPLAH) - Bupati Irwan meminta Bagian Umum Setdakab Kepulauan Meranti menjaga kebersihan gedung pertemuan. Pasalnya, gedung yang dibangun megah di komplek perkantoran Bupati Kepulauan Meranti ini terlihat kotor.
Pesan itu disampaikan Irwan saat memberikan sambutan usai penyerahan DPA ke OPD, Rabu (15/1/2020).
Kata Bupati Irwan, ia akan menyampaikan beberapa evaluasi kerja, baik di tahun 2019 mapun tahun 2020. Dimana, salah satu hal yang disoroti orang nomor satu di Kepulauan Meranti ini adalah terkait kebersihan gedung pertemuan yang dulu paling sering disebut gedung oren (sekarang berwarna biru kombinasi putih). Irwan melihat gedung yang dibangun megah ini sangat kotor, kebersihannya tak terjaga dengan baik.
"Yang pertama, saya ingin menyoroti gedung ini. Alhamdulillah gedung ini sudah terbangun dengan megah, cukup baik, tapi saya melihat kebersihannya kurang," kata Bupati Irwan di hadapan seluruh kepala OPD pagi itu.
Atas pemandangan yang kurang mengenakkan ini, Bupati Irwan meminta Kabag Umum Setdakab Kepulauan Meranti yang baru, Adi Pranoto, supaya memelihara gedung tersebut. Ia minta ruangan di gedung pertemuan dibersihkan dua kali satu hari.
"Jangan sampai kita anggarkan anggarannya mahal-mahal, bagus-bagus, tapi cepat rusak. Cepat rusaknya karena tidak terpelihara. Jadi, untuk itu saya minta ruangan ini setiap hari harus dipel. Setiap hari, Pak Asisten III tolong awasi. Bila perlu pagi dan sore dipel. Ini ruangannya mewah, tapi masih kurang bersih," kata Irwan.
Selain kebersihan gedung, Irwan juga menyoroti podium. Dimana, podium yang saat ini dipakai dinilai sudah sangat tidak layak digunakan. Ia berharap adanya peremajaan podium itu.
"Podium ini mungkin sama tuanya dengan Kabupaten Kepulauan Meranti. Masa dengan anggaran begitu besar kita tak bisa meremajakan podium ini. Saya minta ini menjadi perhatian," tegas Irwan.
Tak hanya ke Bagian Umum, Irwan juga minta seluruh kepala OPD untuk mencermati apa yang disampaikan. Ia tak ingin usulan pembangunan gedung, pengadaan alat tulis yang bagus, yang mewah, tapi dibiarkan begitu saja, tidak dipelihara. Sehingga, apa yang telah didapatkan akan cepat rusak akibat tidak adanya pemeliharaan yang semestinya.
Penulis | : | Rizal |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serantau |