BENGKALIS (CAKAPLAH) - Camat Bengkalis Ade Suwirman mengungkapkan sejumlah pembangunan di wilayah kecamatan Bengkalis yang layak menjadi isu strategis untuk pembangunan skala prioritas.
Pertama adalah masalah abrasi. Menurut Ade, dua desa di Kecamatan Bengkalis yakni Desa Simpang Ayam dan Perapat Tunggal menjadi desa terparah terdampak abrasi.
"Terkait dengan masalah abrasi, ada 2 desa yang paling parah terkena dampaknya, yaitu Desa Simpang Ayam dan Desa Perapat Tunggal. Tapi Alhamdulilah beberapa waktu lalu sudah ada tim yang turun lapangan yaitu Menko Kemaritiman dan Asisten Deputi Badan Nasional Pengelolah Perbatasan. Mereka melakukan observasi. Mudah-mudahan, kita optimis, bahwasannya masalah ini bisa diatasi," ungkap Camat Bengkalis dalam sambutan di Musrenbang Kecamatan Bengkalis, Senin (3/2/2020).
Dipaparkan Camat, jalan Perapat Tunggal sampai Desa Sungai Batang sudah dalam kondisi baik. Hanya saja jalan menuju Kelemantan-Sekodi harus menjadi perhatian.
"Kalau jalan dari Perapat Tunggal sampai Sungai Batang itu sudah cantik dan bedelau. Tinggal yang dari Desa Kelemantan Barat, Kelemantan, Palkun, dan Sekodi inilah yang menjadi perhatian serta PR kita bersama," terang Ade Suwirman lagi.
Kemudian pemukiman kumuh di Kelurahan Rimba Sekampung dan Parit Bangkong Damon, harus menjadi perhatian. Terakhir Bumdes diharapkan mampu melahirkan inovasi seperti mengelola wisata mangrove, Penjara Lama, Tugu Pendekik dan Kampung Zapin Meskom.
Ade mencontohkan beberapa event yang digelar di Kecamatan Bengkalis cukup sukses. Seperti Kenduri Durian dan Car Free Night yang memberikan citra positif untuk mengembangkan Bengkalis di sektor pariwisata.
"Wisatawan manca negara banyak yang tertarik datang ke daerah ini, tinggal kita bagaimana mengembangkannya agar memiliki nilai jual ke depannya," imbuhnya.
Jalan Kelemantan Dibangun Tahun Ini
Pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bengkalis tahun ini, Kecamatan Bengkalis mendapat alokasi anggaran sebesar lebih kurang Rp 200,4 miliar. Anggaran tersebut dialokasikan untuk berbagai sektor pembangunan. Diantaranya peningkatan jalan Ketam Putih-Kelemantan dengan Pagu anggaran Rp 15 miliar, peningkatan jalan Kelemantan-Sekodi Pagu anggaran Rp 15 miliar dan pembangunan rumah layak huni dengan Pagu Rp 8,6 miliar.
Selain pembangunan jalan dan rumah layak huni, Pemerintah Kabupaten Bengkalis telah menyusun berbagai program dan kegiatan prioritas yang menyentuh langsung kepentingan masyarakat.
Musrenbang mengusung tema menuju Bengkalis maju dan makmur dihadiri Angota DPRD Dapil Bengkalis Bantan, H Arianto, Rudi Handoko Alias Akok, Askori dan Zamzami serta Kepala Disdagperin Indra Gunawan, Kepala Bidang PPE Bappeda Bengkalis Firdaus, Penjabat di lingkup Pemkab Bengkalis.
Penulis | : | Agustiawan |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Serantau |