PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pengurus Kota (Pengkot) Perkumpulan Panahana Indonesia (Perpani) Pekanbaru akan menggelar berbagai kejuaraan di berbagai ringkatakan. Baik itu mulai dari pertandingan di tingkat pelajar, kemudian di tingkat instansi di level Kota hingga nantinya kejuaraan tingkat perusahaan di level Provinsi.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua II Pengkot Perpani bidang Prestasi Kota Pekanbaru Muslim kepada CAKAPLAH.COM, Rabu (5/2/2020). Ia mengatakan kegiatan ini digelar sebagai ajang untuk meningkatkan kemampuan dan prestasi atlet panahan Pekanbaru.
"Kalau bahas masalah prestasi, itu bukan hanya menyangkut masalah medali. Namun prestasi itu akan menyangkut kepada kehidupan atlet ke depannya. Nah, masa depan atlet ini yang kita bicarakan lebih gamblang. Karena konsep selama ini, setelah jadi atlet ya mereka hanya jadi pengangguran. Karena kita tidak punya konsep untuk masa depan mereka," ujar Muslim.
Ia mengatakan dirinya sudah berembuk dengan pengkot Perpani Kota bahwa akan ada konsep baru yaitu Panahan akan dibawa ke ranah masyarakat lagi.
"Yang pertama kita akan melaksanakan kejuaraan tingkat sekolah dulu. Insya Allah bulan 3 ini sudah bisa kita coba. Kemarin kita sudah berbicara dengan Abdurrab dan mereka mendukung. Selanjutnya bulan 4 kita akan buat kejuaraan di tingkat pondok pesantren. Ini masih di ranah sekolah," Cakap pria yang memulai karir olahraganya di dunia Softball ini.
Dikatakan Muslim, setelah itu nantinya di ulang tahun Pekanbaru pihaknya akan menggelar kejuaraan antar instansi yang ada di Pekanbaru dengan nama Piala Walikota.
"Saya yakin kalau sudah memperebutkan Piala Walikota, akan banyak instansi yang ikut turun dan bertanding. Dan tentunya mereka ingin juara. Nah, jika mereka tidak punya atlet, kita akan siapkan. Sehingga mereka bisa ikut dan tentunya punya konsep sendiri," jelasnya.
Kemudian jika instansi tersebut membawa atlet ke instansi, harapannya atlet ini akan diberi pekerjaan. Sehingga atlet tidak akan menjadi pengangguran dan bisa menata hidupnya melalui dunia kerja.
"Itu tujuan sebenarnya," ucapnya.
Disamping itu nantinya pada ulang tahun Provinsi Riau, pihaknya juga akan menggelar kejuaraan antar perusahaan dengan nama Piala Gubernur.
"Konsepnya masih sama, jika perusahaan butuh atlet ya kita akan siapkan. Dan harapannya sama, atlet kita akan dibawa ke perusahaan dan diberi pekerjaan di sana. Nah inilah konsep yang kami bicarakan. Jadi atlet bukan hanya latihan, dibawa kejuaraan. Setelah pulang jadi pengangguran, kebiasaanya kan seperti itu. Kita ingin mereka dipanggil instansi perusahaan, dipanggil, jadi atlet dan mereka sekaligus diberi pekerjaan. Jadi mereka tak berpikir ke depannya mau jadi apa, karena selain jadi atlet instansi perusahaan, mereka juga punya pekerjaan," tegasnya.
"Karena jujur saya katakan, kita sebagai pengurus tak bisa jamin atlet sejahtera. Itu tak mungkin. Makanya kita akan kembangkan konsep ini," imbuhnya.
Lanjut Muslim, konsep ini sebelumnya sudah pernah diuji coba oleh Volly. Contohnya saja PLN. Karyawan PLN banyak berasal dari atlet. Kelebihan atlet adalah mereka punya disiplin yanh tinggi. "Ini yang akan kita buat," jelasnya.
Selain itu, dalam waktu dekat juga tepatnya di bulan Juli, pihaknya akan mengadakan penataran pelatih tingkat dasar.
"Kita sudah kerjasama dengan Malaysia. Jadi pelatih penahan nomor 1 di Malaysia Tun Rajak setuju akan hal ini. Walaupun nantinya mungkin hanya akan Coaching Clinik, yang penting Pekanbaru bisalah jadi wadah panahan yang notabene bisa dibanggakan oleh Riau," tukasnya.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serantau |