PEKANBARU (CAKAPLAH) - PT Palma Inti Lestari melakukan penanaman perdana bibit kelapa sawit dalam program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) di Kampung Empang Pandan Kecamatan Koto Gasib, Kabupaten Siak, Jumat (14/2/2020).
Penanaman bibit kelapa sawit perdana ini dilakukan secara simbolis oleh Bupati Siak Alfedri didampingi oleh Reza Indriadi, selaku Direktur PT. Palma Inti Lestari.
Bupati Siak Alfedri dalam sambutannya mengatakan ada 55 orang petani di Kampung Empang Pandan Kecamatan Koto Gasib kabupaten Siak yang mendapat program replanting. Adapun luas kebun sawit yang direplanting untuk tahap awal ini adalah 122,8 hektar.
"Alhamdulillah, hari ini kita melakukan penanaman perdana peremajaan kelapa sawit, atau replanting," ujar Bupati Siak Alfedri, Jumat (14/2/2020).
Dijelaskannya, program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) di kecamatan Koto Gasib ini merupakan program dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).
Pelaksanan replanting itu didukung oleh Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP Riau) yang siap mensupport para petani yang lahannya di replanting harus menunggu 30 bulan sampai berbuah. Dengan melakukan pendampingan BPTP bersama para petani melakukan budidaya tanaman tumpang sari di lahan sawit yang diremajakan.
"Kita tidak ingin melakukan replanting yang tujuannya untuk mengatasi kemiskinan, namun memunculkan kemiskinan baru, makanya dengan adanya dukungan BPTP Provinsi Riau kita mendapat dukungan, bagaimana nanti masyarakat diberikan pendampingan menjelang sawitnya panen, bagaimana nanti ada usaha tani, akan diupayakan penanaman jagung, padi gogo, kedelai dan semangka," terangnya.
Dirinya berharap dari luas lahan yang belum di replanting, untuk tahap kedua juga dapat dibantu melalui dana BPDPKS. Alfedri juga mondorong Gapoktan, Kelompok Tani dan Koprasi Sawit agar membuat program peremajaan kebun sawit dengan baik.
Sementara itu, Reza Indriadi, selaku Direktur PT. Palma Inti Lestari menjelaskan bahwa dasar kerjasama pada program Peremajaan sawit rakyat BPDPKS ini selain memberikan jaminan akan bahan tanam (bibit) unggulan kelapa sawit juga yang terpenting adalah perlunya bimbingan teknis budidaya kepada pekebun.
Dimana saat ini yang dibina berasal dari Kabupaten Siak, Kecamatan Dayun berlokasi di Kampung Empang Pandan.
"Kami bertujuan untuk membantu petani atau pekebun untuk membangun perkebunan mereka melalui program PSR ini," ujar Reza.
Marketing Executive PT Palma Inti Lestari, Arman, menambahkan adapun varietas bibit sawit yang ditanam dalam replanting ini adalah Varietas DxP Simalungun.
"Varietas ini banyak diminati para konsumen terutama petani/pekebun lantaran memiliki banyak keuanggulan. Diantaranya produktifitas benih mampu mencapai tinggi 35 ton perhektare dengan rendemen 26.5%, sedangkan produksi minyak sawit mentah mencapai 7.6-8.5 ton/hektar per tahun dengan laju pertumbuhan tinggi tanaman sampai 70-80 cm per tahun," cakapnya.
"Selain itu, usia panen dapat dilakukan pada usia 30 bulan. Dan tahan terhadap penyakit Curvularia sp dan crown desease, dengan populasi yang disarankan 135-136 pokok perhektar," tukasnya.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serantau |