PEKANBARU (CAKAPLAH) - Gubernur Riau Syamsuar mengajak masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas keluarga. Salah satunya dengan mengikuti program Keluarga Berencana (KB) dua anak cukup.
Hal ini disampaikan Syamsuar saat menjadi pemimpin upacara Hari Keluarga Nasional (Harganas) XXVI di lapangan Kantor Gubernur Riau, Senin (1/7/2019).
"Itu kan sebagai upaya bagaimana kita bisa mensejahterakan keluarga. Bagaimana kita menjadikan anak-anak sehat, cerdas, dan kuat jika anaknya banyak. Karena ini juga terkait besarnya kemampuan ekonomi dalam membiayai pendidikan, kesehatan, kebutuhan sandang, papan dan pangan," ujar Syamsuar.
Ia berharap, ke depan anak-anak sejahtera dan anak-anak bisa menjadi anak berprestasi.
Kepala BKKBN Perwakilan Provinsi Riau, Agus P Proklamasi usai upacara mengatakan pihaknya kembali mempelopori gerakan kembali ke Meja Makan dan Gerakan Tidak Melihat Media Sosial dan TV" pada jam 18.00-21.00 atau Gerakan 1821.
"Gerakan ini sengaja dirancang untuk mengarahkan nuansa kebersamaan dalam keluarga dan menjaga hubungan sosial keluarga di tengah kemajuan teknologi informasi saat ini yang mengubah perilaku masyarakat," Cakapnya.
Menurutnya, isu ketahanan keluarga, mendapat tantangan baru seiring kemajuan teknologi dalam era revolusi industri 4.0 saat ini. Adanya revolusi industri 4.0 memberikan dampak perubahan lingkungan yang mempengaruhi perilaku masyarakat mulai dari urusan pribadi hingga bangsa.
"Kampanye gerakan 1821 dan Kembali ke Meja Makan sebagai kegiatan untuk merekatkan kembali hubungan keluarga. Saat makan malam biasanya keluarga bisa berdiskusi antar anggota keluarga yang diharapkan dapat meningkatkan interaksi," ungkapnya.
Dia menekankan ada empat pendekatan untuk membangun ketahanan keluarga yaitu mengkampanyekan pentingnya keluarga untuk berkumpul, berinteraksi, berdaya, dan peduli serta berbagi.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serantau |