(CAKAPLAH) - Membakar sering dilakukan masyarakat untuk membuka lahan perkebunan dan pertanian. Mereka menganggap cara tersebut lebih mudah dan hasilnya akan lebih maksimal untuk bercocok tanam.
Guna mencegah kebiasaan tersebut, Babinsa Koramil 14/Kepenuhan, Sertu Kiri Yahya, melakukan sosialisasi di wilayah binaannya tentang larangan membakar hutan dan lahan (Karhutla).
Sosialisasi ini bagian dari sasaran kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-105 Kodim 0313/KPR yang saat ini sedang berlangsung.
"Ini pola yang keliru. Sebab membakar lahan berdampak buruk terhadap lingkungan kita. Karena itu, masyarakat perlu diberikan informasi yang tepat tentang larangan membakar lahan," ujarnya.
Tidak hanya itu, ia juga meminta peran aktif masyarakat untuk ikut serta memberikan imbauan kepada masyarakat lainnya tentang dampak kesehatan yang ditimbulkan dari kebakaran hutan dan lahan.
“Kebakaran hutan dan lahan mengakibatkan kerugian bagi masarakat dengan dampak cukup besar. Tak hanya merugikan dari segi ekonomi, tapi juga lingkungan, kesehatan dan lainnya," ujar Sertu Kiri Yahya.
Penulis | : | Azumar |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Serantau |