(CAKAPLAH) - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memberikan piagam penghargaan kepada wartawan Riau yang menulis tentang konservasi. Pemberian ini dilaksanakan pada puncak Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) 2019 di Batam.
Pusat HKAN tahun ini diselanggarakan KLKH di kawasan wisata alam di wilayah Muka Kuning di Batam, Rabu (7/8/2019). Pihak KLHK memberikan penghargaan kepada jurnalis dari Riau.
Mereka yang menerima penghargaan, Haidir Anwar Tanjung (detikcom), Syahnan Rangkuti (Harian Kompas), Ferianto Anggoro (LKBN Antara), Yusuf Marpaung (MNC), dan Kunni dari RPG.
Piagam ini diserahkan langsung Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE), Ir Wiratno M.Sc. Disebutan penghargaan ini kepada awak media ini atas narasi positif dalam pemberitaan konservasi di Provinsi Riau.
"Terima kasih atas pemberitaan konservasi narasi yang positif terkait konservasi alam di Riau. Termasuk kritikan dalam pemberitaan," kata Wiratno dalam sambutannya.
Wiratno juga menilai salah satu media nasinal detikcom, dianggap konsisten dalam pemberitaan soal harimau liar Bonita. Harimau Bonita awal tahun 2018 lalu menjadi perhatian publik karena memangsa 2 warga Kabupaten Inhil hingga tewas.
"Teman-teman wartawan memberitakan soal harimau tersebut. Detikcom selama 120 hari terus menulis perkembangan harimau Bonita," kata Wiratno.
Wiratno dalam kesempatan tersebut, mengingatkan pad jajarannya di daerah, untuk selalu terbuka terkait akses informasi kepada publik.
"Kita harus terbuka kepada publik lewat media. Media nanti yang akan menyampaikan ke masyarakat terkait konservasi alam. Terima kasih atas kerjasamanya selama ini," kata Wiratno.
Sementara itu, wartawan detikcom, Haidir Tanjung mengucapkan terima kasih atas piagam penghargaan yang diberikan KLHK .
"Ini memicu semangat sebagai jurnalis untuk tetap berkarya dalam menulis. Sebab, ilmu menulis tidak pernah usai dan selalu berkembang," kata Haidir Tanjung.
Editor | : | Hadi |
Kategori | : | Serantau |