PEKANBARU (CAKAPLAH) – Walikota Pekanbaru Firdaus, bersama beberapa kepala daerah lainnya menggelar pertemuan dengan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla, di Jakarta, Jumat (30/8/2019).
Dalam pertemuan tersebut, Firdaus menyebutkan ada beberapa hal yang dibahas bersama Wapres Jusuf Kalla, salah satunya mengenai kelanjutan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan atau BPJS.
Melalui sambungan telepon, Walikota Firdaus menyebutkan Wapres Jusuf Kalla mengatakan BPJS mengalami defisit hingga puluhan triliun rupiah setiap tahunnya.
"Wapres mengatakan BPJS setiap tahun defisit, tahun ini diperkirakan sekitar Rp40 triliun," kata Wako.
Orang nomor satu di Pekanbaru ini menerangkan, Wapres Jusuf Kalla menuturkan ada beberapa kebijakan BPJS yang mengakibatkan defisit terjadi.
"BPJS itu asuransi kesehatan terbesar di dunia. Preminya murah dan lingkup layanannya luas, ini yang mengakibatkan defisit," sambungnya.
Masih dikatakan Firdaus, dalam pertemuan beberapa jam tersebut, Wapres Jusuf Kalla mengatakan saat ini pemerintah tengah melakukan peninjauan terhadap kebijakan BPJS. Apalagi menurut Jusuf Kalla, keberadaan BPJS selama ini cukup memberatkan APBN dan juga APDB.
"Kalau polanya masih dipertahankan, tidak ada perubahan kebijakan, defisit akan lebih besar. Kalau dengan formulasi baru yang seperti apa? Nah ini yang tengah dilakukan peninjauan," pungkasnya.
Penulis | : | Kholik Aprianto |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serantau |