PASIRPENGARAIAN (CAKAPLAH) - DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau, Selasa (10/9/2019) resmi membuka penjaringan bagi putra dan putri terbaik Rokan Hulu untuk menjadi Bakal Calon Bupati dan Bakal Calon wakil Bupati Rohul periode 2021-2026.

DPC PDIP Rohul memberikan kesempatan yang sama baik bagi Kader ataupun Non Kader yang ingin ikut dalam Penjaringan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Rohul 2020 ini.

Ketua DPC PDIP Kabupaten Rokan Hulu, Hardi Candra mengatakan, penjaringan bakal calon Bupati dan wakil Bupati Rohul dari PDIP akan dilakukan dari tanggal 10-21 September 2019.

Bagi masyarakat yang berminat, dapat langsung mengambil formulir di Kantor DPC PDIP, Jalan Diponegoro KM 1, Desa Koto Tinggi Kecamatan Rambah setiap hari mulai jam 8.00 pagi sampai 16.00 Sore.

"DPC PDI-P Rohul mengumumkan secara terbuka kepada putra-putri, tokoh masyarakat, bahwa PDIP membuka kesempatan seluas-luasnya kepada kader ataupun tokoh Masyakat yang memiliki keinginan untuk mengabdi, memperbaiki dan memajukan Rokan Hulu sebagai calon Bupati atau wakil bupati Rohul dari PDI Perjuangan," imbaunya.

Hardi Candra menjelaskan, penjaringan bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Rohul dari PDIP ini, sengaja dibuka lebih awal. Pasalnya, Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati yang akan diusung PDIP akan benar-benar dipersiapkan untuk menang.

“Sebelum diputuskan DPP, Seluruh Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Rohul akan menjalani fit and Proper Tes dan survey, terkait tingkat penerimaan mereka di masyarakat. Tidak hanya itu, bagi Calon Bupati yang diusung PDIP juga akan melalui sekolah partai. Jadi Calon yang usung itu benar-benar kita siapkan untuk menang,” tegas Hardi Candra didampingi Sekjen DPC PDIP Rahmat Tua Daulay dan Bendum Hj. Sumiartini.

Hardi Candra menegaskan, dalam penjaringan Bakal Calon Bupati dan Bakal Calon Wakil Bupati Rohul, PDIP memastikan pihaknya tidak mengutip biaya apapun. Seluruh Berkas yang masuk akan dilakukan seleksi secara selektif, secara berjenjang mulai DPC, DPD hingga DPP.

Disinggung, terkait koalisi untuk maju pada pilkada Rohul, mengingat Kursi PDIP di DPRD Rohul hanya 6 kursi dan tidak cukup mengusung Calon sendiri, Hardi menyatakan, membangun Koalisi akan dibicarakan lebih lanjut setelah muncul beberapa kandidat yang akan diusung PDIP.