SIAK (CAKAPLAH) - Meski sempat diguyur hujan Senin kemarin, Pemerintah Kecamatan Mempura bersama masyarakat tetap menggelar sholat minta hujan (Istiska) di terminal kampung Benteng Hulu, Selasa (24/9/2019) pagi.
Pelaksanaan sholat dilakukan di bekas terminal lama yang beralaskan terpal besar dibawah sinar matahari pagi. Ratusan jemaah nampak khusuk mengikuti proses pelaksanaan sholat Istiska tersebut.
Salah seorang warga, Tri Angraini berharap hujan segera turun dan asap pun hilang. "Semoga asap ini cepat hilang, kami rindu udara segar" kata Tri penuh harap.
Camat Mempura Desi Fefianti mengatakan, pelaksaan sholat istiska ini serentak dilaksanakan se Riau. Berdasarkan imbauan Gubernur Riau dan Surat Edaran Bupati Siak tentang imbauan kepada PNS, Swasta, TNI/Polri, Pelajar dan masyarakat untuk melakukan sholat minta hujan secara berjamaah.
"Untuk kecamatan Mempura Alhamdulillah kemarin hujan merata di seluruh kampung. Harapan kami dengan menggelar sholat istiska ini hujan akan turun di seluruh tempat yang ada titik apinya, sehingga tidak ada lagi kabut asap di kabupaten Siak," cakap Desi usai pelaksanaan sholat istiska.
Menurut Komandan Rayon Militer (Danramil) 03/Siak Mayor Inf Suratno, kegiatan ini sebagai upaya bagaimana bencana kabut asap ini segera berakhir. Berbagai upaya telah dilakukan untuk pemadaman dari unsur TNI, Polri BNPB Riau dan BNPB Pusat, hingga melakukan penyemaian garam untuk hujan buatan atau teknologi modifikasi cuaca (TMC).
"Selain upaya dengan teknologi kita juga harus berserah diri kepada Allah, beristighfar, mohon ampunan atas segala dosa-dosa, supaya kabut asap ini segera berakhir" ujarnya.
Ia mengajak masyarakat untuk menjaga dan tidak membakar lahan atau hutan. Pihaknya telah melakukan patroli dan melakukan edukasi kepada masyarakat 'berkebun tapi tidak membakar' yang bekerjasama dengan dinas terkait.
Sementara, Kepala Puskesmas Mempura dr Handry mengatakan data di bulan Agustus yang terkena ISPA sebayak 246 orang, asma 6 orang, pneumonia 1 orang, iritasi kulit 14 orang, iritasi mata 9, total sebanyak 276 orang. Bulan September yang terkena ISPA sebanyak 219, asma 6, pneumonia 1, iritasi kulit 21, iritasi mata 3, total kasus akibat asap sebanyak 250 orang.
"Semua pasien dapat kita tangani dengan baik di posko bencana asap Puskesmas Mempura yang buka 24 jam, dan tidak ada yang sampai dirujuk ke RSUD Tengku Rafian untuk perawatan lanjut" ujarnya.
Petugas sholat minta hujan ini bertindak sebagai imam adalah Ustad Zainal, khotib Ust Yusuf Supardi. Tampak hadir anggota DPRD Siak Sujarwo, Babinsa Kapolsek Siak, Penghulu Benteng Hulu, Sekcam Mempura Syaifulah serta para pelajar.
Penulis | : | Alfath |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serantau |