ROHIL (CAKAPLAH) - Kebakaran Lahan dan Hutan (Karlahut) yang melanda kabupaten Rokan Hilir (Rohil) hingga saat ini masih terus berlanjut. Kebakaran juga mengakibatkan berbagai wilayah di Rohil diselimuti asap pekat.
Bupati Rohil H Suyatno bersama Kajari Rohil Gaos Wicaksono serta Dandim 0321/Rohil Letkol Arh Agung Rakhman Wahyudi secara langsung turun ke lokasi kebakaran dan melakukan pemadaman, Selasa (24/9/2019).
Peninjauan dan pemadaman kali ini dilaksanakan di Kampung Medan, Kepenghuluan Labuhan Tangga Besar, Kecamatan Bangko. Dalam pemadaman itu, Bupati, Kajari dan Dandim langsung memimpin dan terjun ke titik api.
"Usai salat Istiska kita langsung turun kelapangan untuk melaksanakan pemadaman," kata bupati.
Dalam pemadaman tersebut, bupati juga meminta kepada aparat penegak hukum agar mendata para pemilik lahan yang terbakar dan memberikan tindakan tegas.
"Bilamana nanti kondisi saat ini yang pemilik tidak turun ke lapangan untuk membantu pemadaman, tetapi begitu nanti kebakaran tidak ada lagi tiba-tiba mereka muncul membawa bibit sawit, itu harus ditindak," tegasnya.
Tindakan tegas sebut bupati, akan dilakukan kepada seluruh pelaku pembakaran tanpa terkecuali. Baik perorangan, kelompok maupun korporasi. Sebab dampak terjadinya kebakaran hutan dan lahan sangat vatal terhadap berbagai akses termasuk mengganggu mobilitas.
"Kita lihat, anak-anak sekolah sudah berapa hari libur, dampak kesehatan yang buruk bagi masyarakat, nelayan juga tidak berani melaut dan masih banyak pekerjaan lain yang terganggu," sebutnya.
Bupati juga berharap dengan dilaksanakannya salat Istiska secara serentak se Provinsi Riau, mendapat berkah dari allah dengan menurunkan hujan. Sehingga, bencana kebakaran dapat teratasi.
Dandim 0321/Rohil Letkol Arh Agung Rakhman Wahyudi menyebutkan, hingga saat ini masih terdapat beberapa titik api di Kabupaten Rohil. Seperti di Kecamatan Rimba Melintang, Tanah Putih, Kubu, Bagansinembah serta dibeberapa titik lainnya.
Dalam upaya pemadaman dan pendinginan sebutnya, Kodim 0321/Rohil juga telah mendapat tambahan personel dan saat ini setidaknya ada 400 orang yang terbagi disetiap titik kebakaran.
"Dengan berbagai upaya yang telah dilakukan titik api di Rohil telah banyak berkurang dan hanya menyisakan titik asap. Namun dengan kondisi cuaca yang cukup panas, tidak menutup kemungkinan titik-titik asap tersebut akan kembali menjadi titik api, "paparnya.
Sementara itu, Kajari Rohil Gaos Wicaksono mengatakan, pihaknya mendukung sepenuhnya proses penegakan hukum terhadap para pelaku pembakaran lahan maupun hutan.
"Kita sudah bertekad dalam penegakan hukum terhadap pelaku pembakaran ini akan memberikan tindak tegas, masyarakat maupun korporasi jangan coba-coba melakukan pembakaran," tegasnya.
Hingga saat ini tambahnya, Kejari Rohil telah menangani enam perkara Karlahut dan tidak menutup kemungkinan akan mengalami penambahan.
Penulis | : | Sagala |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Serantau |