MERANTI (CAKAPLAH) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kepulauan Meranti menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan School Improvement PT RAPP. Program yang dijalankan melalui Community Development (CD) ini disebut sangat membantu pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan yang ada di Kepulauan Meranti.
Apresiasi terhadap program dari perusahaan kertas itu disampaikan Sekretaris Disdikbud Kepulauan Meranti Hj Syarifah Zumah saat pembukaan acara pelatihan tingkat sekolah modul II bagi guru dan kepala sekolah di Kabupaten Kepulauan Meranti, Selasa (22/10/2019) di Selatpanjang.
Syarifah Zumah berharap program School Improvement ini diharapkan bisa mengubah kualitas pendidikan di Kepulauan Meranti. Khususnya 10 sekolah yang menjadi peecontohan.
"Hari ini, kualitas pendidikan kita berada di peringkat 12 se-Riau. Ini menjadi PR bagi kita dalam mengembangkan pendidikan dengan berbagai macam kreatifitas dan inovasi, karena kita masih banyak kekurangan untuk itu kita terus memacu untuk mengejar ketertinggalan," kata Syarifah Zumah.
Dikatakan, saat ini mutu pendidikan di Kepulauan Meranti masuk dalam kategori sedang, sehingga membutuhkan perhatian yang serius. Apalagi saat ini banyak sekolah yang belum mempunyai kepala sekolah definitif.
"Soal mutu tenaga pendidik (untuk SDM nya-red) kita masih dalam kategori pas-pasan. Selain itu banyak kepala sekolah statusnya masih Plt karena belum mengantongi sertifikat Cakep dan belum memenuhi kriteria yang ditetapkan," katanya.
Syarifah menambahkan saat ini sistem pendidikan sudah banyak mengalami perubahan, untuk itu banyak yang harus disesuaikan. Salah satunya adalah sistem zonasi sekolah.
"Kedepannya kita juga akan melakukan zonasi guru, dimana bertugas, di situ akan ditempatkan. Pelatihan ini adalah salah satu langkah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Meranti. Untuk itu, ikuti kegiatan ini sebaik-baiknya agar dapat memberikan warna dan tips-tips baru bagi sekolah, karena di tangan guru akan lahir seorang intelektual," ujar Syarifah Zumah.
Ia menjelaskan saat ini ada 10 sekolah di Meranti yang berada di bawah naungan PT RAPP. Diharapkan pada masa yang akan datang, program School Improvement bisa semakin diperluas karena masih banyak sekolah-sekolah yang ada di Kepulauan Meranti memerlukan perhatian khusus.
"Harapan kita tentunya sekolah-sekolah yang berada di bawah naungan RAPP ini bisa semakin baik," ungkapnya.
Sementara itu, Sundari Berlian selaku Head of Education CD PT RAPP didampingi Koordinator Program Pendidikan, Vone Kandou, mengatakan, perusahan kertas terbesar di Asia itu sudah memiliki program pendidikan sejak tahun 1999. Diantaranya beasiswa, pelatihan guru dan program motivasi untuk siswa.
"Kemudian, 2018 kita meluncurkan sebuah program namanya school improvement atau program peningkatan kualitas mutu pendidikan. Program ini bekerjasama dengan pemerintah kabupaten. Ada MoU nya yang dibuat bersama pemerintah daerah dalam hal ini dinas pendidikan," kata Berlian.
Dikatakannya lagi, Program School Improvement itu terkait dengan manajemen berbasis sekolah, pembelajaran aktif, dan budaya baca.
"Terkait program tersebut, kami telah melakukan pelatihan tingkat sekolah namanya modul satu yang isinya adalah pelatihan manajemen berbasis sekolah untuk kepala sekolah dan pengawas. Kemudian, pelatihan pembelajaran aktif untuk kepala sekolah dan guru. Tahun 2019, kita kembali mengeluarkan program modul dua. Ia lebih spesifik, dimana untuk pembelajaran aktif mengembangkan guru sebagai fasilitator yang sifatnya permodelan. Untuk kelas awal, mata pelajaran IPA, IPS, Bahasa Indonesia dan Matematika," ungkapnya.
Dirincikan dia, untuk kegiatan ini, bagian pertama dilaksanakan selama empat hari, dan bagian kedua juga selama empat hari. Dimana kegiatan tersebut diikuti 10 kepala sekolah dan 100 orang guru dari 3 kecamatan, yakni 1 sekolah dari Kecamatan Tebingtingggi, dan 9 sekolah lainnya dari Kecamatan Merbau, dan Kecamatan Tasikputripuyu sebagai sekolah mitra binaan.
Diungkapkan, seluruh peserta pelatihan itu akan dilatih oleh 15 fasilitator yang telah disiapkan. Fasilitator ini bertugasnya sebagai trainer untuk pembelajaran berbasis sekolah dan pembelajaran aktif serta budaya baca.
Tugas fasilitator daerah itu juga sebagai pendamping. Jadi setelah pelatihan ini, kemudian diterapkan oleh para kepala sekolah dan guru di sekolah masing-masing, PT RAPP bersama fasilitator melakukan pendampingan.
"Untuk melihat sejauh mana penerapannya. Kemudian kita juga mensupport program akreditasi dan adiwiyata di sekolah tersebut," ungkapnya.
Ia berharap program yang dilakukan oleh CD RAPP bisa bermanfaat untuk dunia pendidikan yang ada di Riau. "Setelah nantinya mendapatkan program ini dan diterapkan oleh bapak ibu guru semua dengan cara yang Improvement sehingga melahirkan generasi yang berkarakter," pungkasnya.
Sebelumnya Stakeholder Relations (SHR) Manager PT RAPP untuk Kepulauan Meranti dan Siak, Samsuria M Hasyim, dalam sambutannya mengatakan pelatihan yang dilaksanakan ini dapat diaplikasikan di sekolah. Katanya, Meranti perlu energi baru, agar pendidikan di Meranti ini lebih maju dari kabupaten lain. "Kami berharap dengan adanya pelatihan ini, pendidikan khususnya di 10 sekolah dapat memberi warna baru," katanya.
"Meranti sangat butuh program seperti ini untuk meningkatkan mutu pendidikan. Harapannya, sekolah-sekolah yang menjadi mitra CD PT RAPP ini nanti bisa menularkan ke sekolah lain sekaligus menjadi contoh bagi sekolah lain," kata Samsuria.
Penulis | : | Rizal/rls |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Serantau |