PEKANBARU (CAKAPLAH) - Eksistensi kesenian tradisi akan tetap terjaga apabila terus dipromosikan keberadaannya. Di era disrupsi teknologi informasi ini, kegiatan Pekan Seni Budaya bisa menjadi peluang besar untuk memperkenalkan berbagai macam budaya yang ada kepada generasi muda.
Hal inilah yang membuat PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) konsisten menggelar Pekan Seni Budaya (PSB) mulai 20-26 Oktober 2019 di Pangkalan Kerinci, Pelalawan.
Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution mengatakan kegiatan PSB di RAPP ini memperlihatkan keberagaman dan kemajemukan Indonesia. "Seni budaya dari berbagai daerah begitu mempesona, menarik perhatian kita semua," ujar Edy.
Edy menilai Riau Kompleks RAPP memiliki masyarakat yang bijaksana dalam menyikapi perbedaan, menjunjung tinggi toleransi, dan dapat membangun semangat keagamaan dan nasionalisme. Walaupun hidup berdampingan dalam perbedaan, warga sadar bahwa bersatu dalam multikulturalisme ‘Bhinneka Tunggal Ika’, berbeda tapi tetap satu, yaitu bangsa Indonesia.
Direktur RAPP, Mhd Ali Shabri, mengatakan bahwa PSB ini manifestasi Pancasila sebagai titik temu yang dapat mempersatukan keberagaman di Indonesia baik suku, etnis, agama dan daerah.
"Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan prinsip yang dipegang teguh oleh perusahaan, baik untuk masyarakat (community), negara (country), iklim (climate), pelanggan (costumer) dan perusahaan (company)," ujar Ali.
Kegiatan PSB ini rutin dilaksanakan setiap tahun sejak 2004 silam. Tahun 2019 ini, PSB mengangkat tema "Dengan Pentas Seni dan Budaya Mari Menjaga Keharmonisan di Riau Kompleks".
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Serantau |