KUANSING (CAKAPLAH) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Telukkuantan terus berupaya melengkapi sarana dan prasarana melalui dana pusat. Diantaranya yang saat ini tengah diupayakan untuk Dana Alokasi Khusus (DAK) 2020 yakni pembangunan Ruang ICU (Intensive Care Unit) dan ruang Poli.
Khusus untuk pembangunan Ruang ICU, pihaknya mengusulkan dana sebesar Rp7 miliar.
"Nantinya ruang ICU dua lantai tersebut akan kita satukan dengan ruang Poli Rawat Jalan," ungkap Direktur RSUD Telukkuantan dr H Fahdiansyah Sp.OG dalam perbincangannya dengan CAKAPLAH.com, Selasa (5/11/2019) di ruang kerjanya.
Selain kedua item tersebut, juga akan diupakan pembangunan ruang laboratorium dua lantai, pembangunan pompanisasi air bersih dan sumur dalam tanah.
"Sebab di RSUD ini sangat membutuhkan banyak air bersih. Kita butuh air dan tidak boleh kurang, kalau tidak bisa berdampak sangat fatal," ujarnya.
Guna memastikan hal ini, kata pria yang biasa disapa dokter Ukup ini, pihaknya akan mengikuti Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) bersama pihak Kementerian Kesehatan di Jakarta.
"Mudah-mudahan dan kita berharap usulan kita ini dapat terealisasi, sehingga pelayanan kita terhadap masyarakat pun akan semakin baik," ujarnya.
Untuk diketahui, tahun 2019 ini RSUD Telukkuantan mendapat dua item proyek, yakni pembangunan Gedung Rawat Inap dengan anggaran sebesar Rp14,7 miliar yang bersumber dari APBD Kuansing serta rehabilitasi Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) dengan anggaran sebesar Rp7,4 miliar yang bersumber dari dana DAK.
Penulis | : | Suharman |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Serantau |