PEKANBARU (CAKAPLAH) - Setelah meraih juara di ajang Festival Pemuda 2019 dengan tema Pemanfaatan Limbah Daun Nenas dalam Bentuk Songket dan Tanjak Praktis Sebagai Sovenir Khas Provinsi Riau yang Bernilai Budaya (Songket Tanjak All in One) pada tanggal 13 sampai 18 Oktober 2019 di Semarang.
Esok hari bertempat di Perpustakaan Wilayah Soeman HS Provinsi Riau, Kamis (14/11/2019) pagi, Songket dan Tanjak dari limbah daun nenas ini akan dipamerkan serta diluncurkan ke publik.
"Alhamdulillah dengan semua kerja keras dan berkat doa dari seluruh masyarakat Riau, besok Songket dan Tanjak dari limbah daun nenas akan kita luncurkan," ujar Ketua Kordinator Festival Pemuda Riau, Ervan Ibsahrodan, Rabu (13/11/2019).
Ervan sendiri mengaku selama ini dirinya beserta rekannya yang lain bertekad bahwa Tanjak dan Songket ini dapat mengurangi limbah daun nenas yang banyak terdapat di Provinsi Riau.
"Tentu kami tak berhenti di sini saja, kami bertekad untuk mencari limbah yang lain untuk dapat dijadikan souvenir khas Riau," cakapnya.
Lebih jauh Ervan berharap dengan kreativitas yang dilakukan oleh pemuda di Riau ini mendapatkan perhatian yang lebih dari pemerintah daerah.
Terlebih lagi bahwa hasil dari limbah daun nenas ini sudah memegang titel juara setelah menyingkirkan seluruh provinsi yang ada di Indonesia.
"Tak hanya hasil karya kami saja, tapi seluruh hasil karya masyarakat Riau harus mendapatkan perhatian yang lebih. Karena masyarakat Indonesia ini terkenal dengan kreativitasnya, tetapi selalu terbentur dengan kurangnya dukungan dari Pemerintah," tukasnya.
Penulis | : | Herianto Wibowo |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serantau |