PEKANBARU (CAKAPLAH) - Aksi pesta narkoba yang dilakukan oleh 12 orang remaja di salah satu kamar hotel di Pekanbaru turut mengundang keprihatinan dari Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Kota Pekanbaru.
"Penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang di kalangan generasi muda saat ini memang semakin meningkat. Maraknya penyimpangan perilaku generasi muda ini sangat membahayakan keberlangsungan hidup bangsa ini di kemudian hari," kata Ketua LPAI Pekanbaru Widianto.
Widi juga menuturkan, pemuda yang seharusnya menjadi generasi penerus bangsa semakin hari semakin rapuh digerogoti zat-zat adiktif penghancur syaraf, sehingga pemuda tersebut tidak dapat berpikir jernih.
"Akibatnya, generasi harapan bangsa yang tangguh dan cerdas hanya akan tinggal kenangan. Ini ancaman serius," jelasnya.
Menurutnya, peran keluarga sangat penting dalam membimbing, mendidik, dan mengawasi anak-anak. Peran serta masyarakat juga sangat dibutuhkan dalam menciptakan kondisi lingkungan yang aman untuk anak dengan kegiatan-kegiatan positif.
"Masa remaja adalah masa yang rentan, biasanya mereka ingin lepas dari segala aturan-aturan dari orang tua. Mereka sangat loyal dengan teman sebaya dan akhirnya sebagai tempat pelarian yaitu dengan menggunakan narkotika, psikotropika dan minuman keras lainnya," cakapnya.
Selain itu, peran serta Sekolah juga sangat diperlukan untuk memperkokoh pondasi anak.
"Keluarga, masyarakat, sekolah, dan pemerintah harus konsisten dalam melakukan penanganan yang holistik, terstruktur, dan terintegrasi dimulai dari penanganan preventif hingga kuratif," ujarnya.
Penulis | : | Herianto Wibowo |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Serantau |