PEKANBARU (CAKAPLAH) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pekanbaru meminta para pengelola hotel lebih tegas dan selektif dalam menerima tamu yang akan menginap. Pasalnya beberapa hotel di Pekanbaru saat ini sangat gampang diakses oleh anak-anak di bawah umur dan juga bukan pasangan suami istri.
"Pihak hotel dan penginapan harus menyeleksi siapa saja yang ingin menginap, jika ada anak-anak yang masuk harus difilter. Jangan sampai hotel menjadi tempat bebas sehingga dijadikan maksiat," cakap anggota DPRD Pekanbaru, Sabarudi, menanggapi belasan anak berpesta Narkoba dalam hotel ditangkap polisi.
Lanjut Sabarudi, fungsi dari RT dan juga RW harus digalakkan lagi. Fungsinya adalah mengontrol, selain mengontrol masyarakat juga harus mengontrol tempat usaha yang ada di daerahnya.
"Jangan sampai RT dan RW tidak tahu bagimana proses operasional dari hotel tersebut," jelasnya.
Anggota Komisi II DPRD Pekanbaru ini juga menuturkan, pihaknya akan segera membuat regulasi untuk meredam pergaulan bebas, perzinaan dan juga narkoba.
"Fungsi kita inikan sebagai pengontrol, tempat hiburan ada aturannya dan juga sudah dibentuk Peraturan Daerah (Perda). Kalau ada tempat hiburan yang melanggar ini adalah tugas Satpol-PP, harus gencar lagi melakukan razia," tukasnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, sebanyak 12 orang remaja diamankan di kamar salah satu hotel di Kecamatan Sukajadi, Pekanbaru. Remaja wanita dan lelaki itu berpesta narkoba. Mereka ditangkap tim Opsnal Polsek Tenayan Raya, Senin (9/12/2019) malam.
Penulis | : | Herianto Wibowo |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Serantau |