PEKANBARU (CAKAPLAH) - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Pekanbaru sebagai salah satu dari 7 satker Badan POM, meraih apresiasi dan Penganugerahan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi tahun 2019.
Apresiasi tersebut diberikan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Kepala BBPOM Pekanbaru, Mohamad Kashuri mengatakan bahwa BPOM Pekanbaru berkomitmen sebagai satker pemerintah di wilayah Riau untuk melaksanakan pembangunan zona integritas.
"Ini sudah kita inisiasi dan kita implementasikan sejak 2 tahun lalu, dan alhamdulillah pada tanggal 10 Desember kita mendapat predikat tersebut," kata Kashuri, Senin (16/12/2019).
Selain itu, BPOM Pekanbaru juga akan menandatangani komitmen untuk menuju Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
"Pembangunan zona integritas dalam menuju WBBM ini menjadi target kami tahun depan," tukasnya.
Di acara yang sama, Inspektur Utama Badan Pengawasan Obat dan Makanan (POM) RI, Elin Herlina mengapreasiasi atas raihan prestasi penghargaan sebagai Wilayah Bebas Korupsi (WBK).
"Capaian tersebut tidak mudah, dan perlu persiapan yang cukup lama dan panjang, banyak hal yang harus disiapkan khususnya terkait dengan pemenuhan kepuasan stake holder," kata Elin.
Lanjutnya, kalau untuk pelayanan publik bisa dihandle, dikordinasikan dan disiapkan. "Tapi yang tidak bisa diintervensi oleh kami adalah hasil survei terhadap eskternal terhadap para pelanggan," lanjutnya.
"Ini yang alhamdulillah BBPOM di Pekanbaru sudah melampaui itu, hasilnya sudah melewati ambang batas sehingga bisa mendapatkan nilai WBK," jelasnya.
Penulis | : | Bintang |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serantau |