ROHIL (CAKAPLAH) - Capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) dari sektor BPHTB dan PBB per November tahun 2019 mengalami peningkatan yang signifikan.
"BPHTB dan PBB tahun ini yang paling besar meski belum mencapai target yang di tetapkan," kata Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Rohil Cicik Mawardi Athar AP MSi saat ditemui CAKAPLAH.com, Senin (6/1/2020).
Cicik menjelaskan, jumlah pendapatan pajak daerah dari target tahun 2019 Rp44.728.400.243, realisasi per 30 november 2019 telah tercapai sebesar Rp44.427.692.932. Dimana, realisasi pada tahun 2018 hanya sebesar Rp43 740.931.971.
Sementara untuk BPHTB dari target tahun 2019 Rp2.393.400.243, per Desember 2019 telah terealisasi sebesar Rp3.480.213.332.
"Selama Kabupaten Rohil berdiri, tahun 2019 inilah pencapaian yang paling besar dari sebelumnya," sebutnya.
Rohil sendiri, katanya lagi, memiliki 200 ribu wajib pajak. Sementara yang telah membayar sekitar 50 ribu lebih. Jika dibandingkan denga tahun sebelumnya, jumlah wajib pajak yang melakukan pembayaran juga mengalami peningkatan yang cukup berarti. Dimana pada tahun 2018 wajib pajak yang membayar hanya sekitar 30 ribu lebih.
Kenaikan capaian pajak tersebut kata Cicik tak lepas dari kegigihan jajaran Bapenda dalam melakukan sosialisasi dan secara langsung turun ke Kecamatan maupun Kepenghuluan dalam mena
Cicik juga berharap, untuk memaksimalkan pencapaian pajak tersebut, peran serta Camat dan Datuk Penghulu sangat diharapkan.
Penulis | : | Sagala |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Serantau |