PELALAWAN (CAKAPLAH) - PT Arara Abadi dan lima perusahaan lainnya, menerima penghargaan piagam penghargaan predikat terbaik dari Pemerintah Kabupaten Pelalawan. Piagam penghargaan ini diserahkan oleh Bupati Pelalawan HM Harris, sempena digelarnya Musrengbangda RKPD, Rabu (11/3/2020) di Gedung Daerah Laksamana Mangkudira.
Piagam penghargaan selaku program CSR pola kemitraan dan bina lingkungan terbaik sepanjang tahun 2019 dari PT Arara Abadi diterima oleh Alhadar Syabrie, CSR Distrik Sorek.
Penghargaan yang diterima PT Arara Abadi ini, untuk diketahui secara beruntun diterima setiap tahun. Menurut Alhadar Syabrie usai penerimaan penghargaan merupakan kerja nyata dari pihak perusahaan yang telah berbuat untuk masyarakat di kabupaten Pelalawan.
CSR pola kemitraan, PT Arara Abadi, kata dia adanya, program Desa Makmur Peduli Api (DMPA) distrik Sorek sebanyak lima desa dan nilo empat desa.
Selain itu tambahnya, bantuan pengaspalan jalan sepanjang dua kilo meter di desa Betung, pembangunan rumah paru di kecamatan Teluk Meranti, pelatihan dengan Martha Tilar untuk pengolahan tanaman-tanaman herbal dan beuty class di kantor camat Pangkalan Kuras meliputi 16 desa dan tujuh kecamatan.
"Selain itu juga pola kemitraan kita, ditahun 2019 adalah bantuan solar cell (tenaga suria) di desa Lipai Bulan," tandasnya.
Sementara itu, lima perusahaan lainnya, yang menerima penghargaan yang sama antara lain, PT RAPP, PT Surya Bratasena, PT Sari Lembah Subur, PT Pertamina Hulu Energi Kampar dan EMP Bentu Ltd.
Pada pembukaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2020, bupati Pelalawan HM Harris mengatakan, Musrenbang untuk menyusun kegiatan tahun 2021 dan untuk membahas terkait pemantapan peningkatan ekonomi melalui penguatan daya saing daerah.
Menurut Harris bahwa pembangunan nasional dan daerah menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah, masyarakat dan dunia usaha.
Sedangkan pembangunan dilakukan sebagai upaya dalam melakukan perbaikan dan peningkatan kondisi sosial, ekonomi, budaya serta perbaikan kehidupan berbangsa dan negara. Namun demikian, karena pembangunan menjadi tanggung jawab bersama maka upaya pembangunan harus dirancang secara bersama yang dilaksanakan dengan professional dan transfaran serta diawasi dengan penuh tanggung jawab.
HM Harris juga mengatakan, bahwa tugas pemerintah daerah itu adalah melaksanakan pembangunan dan memberikan pelayanan dasar kepada masyarakat secara maksimal. Saat ini Pelalawan ditetapkan sebagai pilot project pembangunan Bahan Bakar Nabati (BBN) berbasis kelapa sawit. Segala persiapan sudah dilakukan, mulai dari penyiapan petani dan kebun yang akan memasok buah sawit, menyiapkan lahan pabrik sampai manajemen pengelolaan dan perusahaan pengelola.
"Pembangunan pilot project BBN di Pelalawan akan berpusat di kawasan Teknopolitan. Kabupaten Pelalawan beruntung karena kita tidak berjalan sendiri dalam membangun kawasan Teknopolitan. Kita berharap pembangunan industri hilir ini di kawasan Teknopolitan Pelalawan ini tidak hanya akan menjadi rencana kerja pemerintah Kabupaten Pelalawan saja, tetapi juga akan menjadi bagian dari rencana kerja Pemerintah Provinsi Riau dan Pemerintah Pusat," ujarnya.
HM Harris menambahkan, bahwa sebagaimana menjadi kendala klasik dalam pembangunan daerah saat ini, dikarenakan terbatasnya kemampuan keuangan yang dimiliki oleh Pemkab Pelalawan. Oleh karena itu, pihaknya sangat memerlukan dukungan pembiayaan pembangunan dari Pemerintah Provinsi Riau dan Pemerintah pusat.
Satu hal lagi yang tidak kalah pentingnya bahkan berpotensi dominan dalam pembangunan masyarakat dan daerah adalah keberadaan perusahaan. Dengan segala sumberdaya yang dimilikinya, tentu menjadi faktor yang sangat diharapkan dapat memacu kemajuan Kabupaten Pelalawan.
"Selama ini dukungan perusahaan sudah baik, namun masih perlu dimaksimalkan dan lebih penting lagi kiranya perlu ada sinkronisasi dengan program atau kegiatan yang dijalankan Pemkab Pelalawan. Saya berharap dukungan dari semua sektor sangat diperlukan, demi memajukan negeri yang berjuluk Negeri Selancar Di sungai dan mensejahterakan masyarakat dengan pembangunan yang merata,"tutupnya.
Penulis | : | Febri |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serantau |