SIAK (CAKAPLAH) - Setahun sudah Drs H Alfedri menjadi Bupati Siak. Ia menggantikan Syamsuar yang menang Pilkada Riau dan dilantik sebagai gubernur Riau.
Dua periode mendampingi Syamsuar sebagai wakil Bupati, setelah jadi dilantik menjadi Bupati tidak ada hal yang berubah dari sikap Alfedri di dalam keluarganya.
Seperti yang dirasakan istri orang nomor satu di kabupaten Siak itu, Rasidah Alfedri. Dikatakannya, sejak jadi pegawai biasa hingga saat ini menjadi bupati tidak ada yang berubah dari sikap suaminya.
Menurut Rasidah, dalam kesibukan Alfedri sebagai Bupati Siak saat pulang ke rumah pasti bercerita tentang aktivitasnya. Bahkan ia juga selalu menjadi pendengar yang baik untuk istri dan anaknya.
"Santun dan perhatian menjadi sifatnya sejak dahulu kepada orang tuanya," cakap Rasidah Alfedri kepada CAKAPLAH.com, Jumat (20/03/2020).
Sang suami, lanjut Rasidah menceritakan, selalu bercerita bahwa ia selalu ikhlas dan merasa bahagia bisa bertatap muka secara langsung dengan masyarakat.
"Terkadang Bapak merasa sedih menceritakan masih ada di Kabupaten Siak orang miskin yang tidak memiliki tempat tinggal layak. Kejadian itu membuat bapak selalu habiskan waktunya untuk dekat dengan masyarakat," kata Rasidah dengan mata yang berkaca-kaca.
Diyakini Rasidah, meski di luar banyak dinamika dalam menjalani roda pemerintahan sebagai orang nomor satu di Siak, Alfedri tidak pernah mengeluhkan hal itu di dalam rumah. Bahkan ia selalu bersyukur masih banyak teguran yang diberikan supaya terus dapat berbenah diri.
"Tidak mau diceritakannya apa kesusahannya di luar, malahan terkadang dia hanya berucap 'mungkin dengan begitu Allah menggugurkan dosa-dosa kita'," kata Rasidah menirukan kalimat yang sering diucapkan suaminya kepada dirinya dan anaknya.
Sebagai istri, Rasidah hanya bisa berdoa agar kedepan suaminya menjadi pemimpin yang selalu amanah terhadap masyarakat Siak. Diberikan selalu kesehatan sehingga dapat menjalankan roda pemerintahan searif dan sebijaksana mungkin.
"Berharap ke depan bapak dapat menjadi pemimpin yang amanah diberikan kesehatan dalam membangun kabupaten Siak lebih baik kedepannya," cakap Rasidah.
Disinggung soal majunya Alfedri menjadi Bupati untuk periode kedepannya, Rasidah hanya menjelaskan bahwa sebagai seorang istri hanya doakan yang terbaik untuk suami supaya menjadi pemimpin yang selalu dicintai rakyatnya.
"Menjadi pemimpin itu adalah amanah yang harus dilaksanakan, bukan melalui ambisi semata-mata karena kekuasaan. Dan insyaAllah apapun keputusan bapak saya akan selalu support dan mendoakan yang terbaik," terangnya.
Sebagai ketua Tim PKK Kabupaten Siak, tidak ada hal khusus yang dilakukan hanya untuk pencitraan suaminya. Ia menjalani amanah itu dengan sebaik-baiknya.
"Tidak benar jika setiap tindakan saya selama ini hanya untuk pencitraan dalam menghadapi Pilkada. Saya pribadi juga senang bisa bertatap muka langsung dengan masyarakat. Bahagia bisa saling membantu satu sama lainnya. Bahkan mungkin hal seperti ini menjadi jiwa saya lebih hidup untuk dekat dengan Allah SWT," ungkap Rasidah.
Penulis | : | Alfath |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Serantau |