PELALAWAN (CAKAPLAH) - Sebuah toko pakaian terbesar di Pangkalan Kerinci melakukan grand opening di tengah pandemi virus Covid-19, Minggu (5/4/2020) malam.
Padahal, gugus tugas penanggulan Covid-19 baru saja mengumumkan secara resmi dua warga kabupaten Pelalawan dinyatakan positif terjangkit virus. Kedua pasien tersebut merupakan warga Kota Pangkalan Kerinci.
"Kita sangat menyayangkan disaat pemerintah meminta menghindari kemaramaian, toko ini malah melakukan grand opening yang menarik orang ramai-ramai datang. Kenapa pihak pengusaha tidak menahan diri ditengah situasi merebaknya virus corona?
"Kita sangat menyayangkan, atas dibukanya, toko pakaian ini. Kenapa pihak pengusaha tidak menahan diri ditengah situasi merebaknya, virus corona. Ramayana saja tutup, ini kok malah dibuka," terang warga, Nahar.
Ia pun melihat pemerintah terkesan membiarkan, tidak ada yang melarang. "Rumah ibadah saja tutup untuk mengantisipasi keramaian dan memutus rantai penularan Covid-19, eh kenapa toko baju ini dibiarkan grand opening," paparnya.
Kapolsek Pangkalan Kerinci, Kompol Novaldi MSi, menegaskan bahwa pihaknya sudah mengingatkan kepada pemilik usaha toko pakaian ini agar tidak membuat kegitan grand opening mengundang banyak orang.
"Kita sudah tegaskan kepada pemilik usaha agar grand opening tak bikin acara mengundang orang banyak. Jika di lapangan dikunjungi banyak orang itu tergantung dari kesadaran masyarakat lagi," terang Kapolsek, Ahad malam.
Pantauan di lapangan, terlihat sejumlah papan karangan bunga terpampang di sepanjang jalan Mahadiraja Indra, Pangkalan Kerinci. Di depan toko terlihat puluhan sepeda motor parkir. Puluhan pengunjung terlihat meramaikan acara tersebut.
Penulis | : | Febri Sugiono |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Serantau |