DUMAI (CAKAPLAH) - Sebagai tindakan preventif penyebaran Covid-19 atau virus Corona, pengurus Masjid Agung Al Manan Dumai mengecek suhu tubuh setiap jemaah yang hendak melaksanakan ibadah berjamaah menggunakan alat thermogun. Alat tersebut diperoleh dari pemerintah kota Dumai.
Pengurus Harian Masjid Agung Almanan Dumai Drs Abdul Karim mengatakan, sejumlah aturan dan penyesuaian diterapkan kepada jemaah, terutama pada salat.
Pertama, setiap jemaah wajib mencuci tangan menggunakan sabun sebelum berwuduk. Pengurus masjid telah menyediakan sejumlah sabun di area wuduk. Setelah cuci tangan dan berwuduk, saat memasuki area masjid, mereka wajib memakai hand sanitizer. Tak hanya itu, mereka juga wajib dicek suhu tubuhnya memakai thermogun.
Berbeda dengan hari biasa, pada Salat Jumat (17/4/2020) hanya ada dua pintu yang dibuka pihak masjid, yaitu pintu nomor satu dan nomor dua yang dekat dengan tempat pengambilan air wuduk. Ini dilakukan agar panitia bisa memastikan semua jemaah yang masuk ke area masjid mengikuti SOP yang telah di terapkan.
Begitu memasuki area masjid, sudah ada petugas yang mengarahkan untuk melakukan cuci tangan dan mengunakan hand sanitizer serta mengukur suhu.
“Pengurus masjid terus melakukan sosialisasi tentang imbauan pemerintah kepada jemaah. Saya mengakui tidak sulit mengarahkan para jemaah, karena petugas yang terdiri dari remaja masjid dan sekuriti sudah terpola. Ini penting untuk memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19," jelasnya.
Ia mengimbau jemaah tetap bersabar dan selalu mematuhi apa yang menjadi imbauan pemerintah demi terjaga kesehatan.
“Saya berharap masyarakat bisa menjadikan agama pedoman hidup manusia. Ketika ada virus corona, bagaimana peran agama masuk membuat ketenangan, kita lakukan tenggang rasa, saling membantu, tidak boleh panik,” jelasnya.
Penulis | : | CK5 |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Serantau |