DUMAI (CAKAPLAH) - Kasus virus carona meningkat di Dumai, Sabtu (18/4/2020). Ratusan orang keluar masuk kota Dumai dari daerah yang marak kasus virus corona.
Menyikapi hal tersebut, tokoh masyarakat Kecamatan Bukit Kapur Kota Dumai, Jhoni Bangun, mendesak pemerintah untuk menutup tempat karaoke dan gelanganng permainan (Gelper) yang saat ini menjamur.
"Walikota sudah mengeluarkan surat edaran yang menyatakan bahwa tempat hiburan yang harus ditutup meliputi club malam, karaoke, billyard, panti pijat dan gelanggang permainan," ujarnya.
Namun dari pantauannya, saat ini masih ditemukan pusat hiburan dan gelper yang buka. Bahkan bertambah banyak beroperasi dengan bebas dan memancing orang berkumpul.
"Tak hanya warga setempat, tapi juga warga dari luar daerah, terutama kalangan supir industri. Jangan gara-gara kepentingan sesaat pengusaha dan oknum, warga yang jadi korban. Kita minta pemerintah segera menindaknya," kata Jhoni.
Ia juga meminta kepada seluruh pelaku usaha jasa hiburan untuk memahami kondisi saat ini. Demi kebaikan semua pihak, ia berharap pengusaha temat hiburan tutup dengan kesadaran sendiri.
"Jangan anggap pandemi virus carona ini sebagai lelucon dan kesempatan. Mari sama-sama kita waspadai demi keluarga dan masyarakat di lingkungan kita. Patuhi aturan dan imbauan pemerintah," ujar mantan Ketua RT 26, kelurahan Bukit Kayu Kapur ini.
Penulis | : | CK5 |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Serantau |