PEKANBARU (CAKAPLAH) - Ical (57), pria yang mengalami komplikasi berbagai penyakit hanya bisa berdiam diri. Ia menghabiskan kesehariannya di sebuah gubuk yang berada di Jalan Abadi, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru.
Akibat komplikasi, Ical saat ini tidak lagi melihat dengan baik. Sehingga ia tak bisa berbuat banyak. Hanya termenung sendiri tanpa anak istri serta sanak keluarga di gubuk tersebut.
Melihat kondisinya yang memprihatinkan tersebut, Grub Facebook Forum Pekanbaru Kota Bertuah (FPKB) tergerak untuk menyambangi pria paruh baya tersebut untuk memberikan bantuan.
"Alhamdulillah kita berusaha sedikit meringankan beban pak Ical dengan memberikan bantuan Sembako dan juga lauk pauk," cakap Ketua FPKB, Masril.
Sebelum diserang penyakit, Ical dulu adalah seorang nelayan di sungai Siak. Namun karena sudah terserang berbagai penyakit hingga ia tak bisa melihat dengan baik.
Gubuk tempat tinggalnya saat inipun tidak memiliki pintu, sehingga tubuh tuanya tersebut semakin rentan terhadap berbagai penyakit dan juga hewan.
Selain itu tempatnya tersebut juga tidak dilengkapi penerangan memadai. Sehingga jika waktu memasuki malam, ancaman semakin besar dirasakannya.
"Kami berharap pemerintah serta anggota DPRD tergerak hatinya untuk membantu pak Ical. Mari sama-sama kita bantu masyarakat yang tengah kesulitan," ujar Masril.
Sambung Masril, melihat tempat tinggal Ical yang tak layak, pihaknya berencana akan menggalang dana untuk merenovasi gubuk tak berpintu milik Ical agar lebih layak ditempati.
"Mungkin setelah Covid-19 selesai kita akan lakukan penggalangan dana. Selain itu mengingat masih banyaknya pemancing di sekitar tempat tinggalnya kita akan membuatkan warung agar pak Ical memiliki penghasilan," jelasnya.
Untuk diketahui, Ical sendiri sudah berdiam diri di gubuk tersebut selama kurang lebih 20 tahun. Hidupnya sendiri, banyak tertolong oleh para pemancing yang kadang memberinya makanan dan juga minuman.
Penulis | : | Herianto Wibowo |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Serantau |