RENGAT (CAKAPLAH) - Camat Peranap Kabupaten Inhu Provinsi Riau, Umar mengakui tidak mengetahui lokasi pembangunan box culver yang dibangun di depan kebun diduga milik mantan anggota DPRD Inhu periode 2014-2019.
Pembangunan box culver tersebut dibangun menggunakan dana kelurahan yang bersumber dari APBD Inhu Tahun 2019.
"Terkait bangunan itu saya tidak tahu. Yang namanya pembangunan itu dimusyawarahkan, biasanya terkait adanya pembangunan pasti kami turun dan lakukan dokumentasi seperti pembangunan yang ada di desa-desa atau titik bangunan itu ditentukan pihak kabupaten, provinsi dan untuk bangunan ini kita memang tidak dilibatkan sama sekali," ungkap Camat Peranap Umar saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Selasa (4/5/2020).
Untuk mengetahui pasti pembangunan box culver yang dikerjakan di Kelurahan Batu Rijal Hilir, Camat Umar memanggil operator kecamatan untuk meminta penjelasan. Di depan wartawan CAKAPLAH.COM operator menjelaskan bangunan box culver merupakan limpahan dari Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Kabupaten Inhu yang diperuntukan ke Kelurahan Batu Rijal Hilir.
"Kemarin itu yang menentukan titik orang sana pak, (Perkim Inhu, red)" ucap operator kepada Camat Umar.
Ketika dilontarkan pertanyaan mengenai lokasi pembangunan, apakah masuk di Kelurahan atau Desa Batu Rijal Hulu, operator menjawab, masuk Desa Batu Rijal Hulu.
Jika dilihat di lokasi areal pembangunan box culver, tidak jauh dari situ terdapat SMAN 2 Peranap yang masuk di Batu Rijal Hulu, hal tersebut menimbulkan pertanyaan, anehnya Lurah Batu Rijal Hilir diduga asal bangun boxculver yang mana area tersebut diduga masuk di Desa Batu Rijal Hulu.
Mendengar hal tersebut, Camat Umar memangil Kasi Pembanguan untuk menjelaskan kegiatan yang dilakukan Lurah Batu Rijal Hilir, Camat dan Kasi Pembangunan mengaku tidak mengetahui.
Yang lebih parahnya lagi, pelaksanaan pembangunan Boxculver ini dibangun tidak berdasarkan musyawarah, hal tersebut diakui oleh Lurah Batu Rijal Hilir Adi Indra saat dikonfirmasi, di kediaman pada 30 April 2020 lalu.
Meskipun pelaksanaan dilaksanakan oleh LPM namun secara nyata lurah Batu Rijal Hilir mengaku dirinya menguasai semua pekerjaan dan menyelesaikan keseluruhan SPJ.
"Mungkin sebagian besar LPM yang ada di kelurahan lain SDM nya memadai, kalau tempat kita ini mohon maaf bukan merendahkan LPM kita SDM nya kurang, jadi saya semua yang ke sana kemari, baik itu ke kabupaten maupun yang lain," ungkap Adi Indra, S.Sos, di rumahnya Batu Rijal Hulu, Kamis (30/4/2020).
Penulis | : | Argus |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serantau |