DUMAI (CAKAPLAH) - Terkait tuntutan warga yang mengatasnamakan Forum Masyarakat Bukit Kapur menuntut kepada perusahaan pembangunan jalan Tol Dumai-Pekanbaru, akhirnya menemukan titik terang. Senin (11/5/2020) besok akan dilakukan rapat antara perusahaan, pemerintah dan perwakilan masyarakat.
Hal itu atas usaha Camat Bukit Kapur Agus Gunawan S. SOS dalam mencari jalan penyelesaian tuntutan warga agar tidak berkelanjutan dan meluas, terutama di masa covid19 ini.
"Seusai menerima surat Forum Masyarakat Bukit Kapur Menuntut terkait perusahaan pelaksana dan pembangunan jalan Tol, akhirnya saya berkoordinasi ke atasan. Dan alhasil Senin besok akan dilaksanakan pertemuan perwakilan warga dengan PT. HKI serta beberapa OPD terkait tuntutan masyarakat," ujar Camat Bukit Kapur Agus Gunawan, kepada wartawan.
Agus berharap warga untuk tetap tenang serta menyampaikan aspirasi sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan. "Kita yakin semua masalah pasti ada jalan keluarnya, bila kita selesaikan permasalahan dengan mengedepankan musyawarah," katanya.
Camat berharap pertemuan besok akan ada hasil sesuai tuntutan warga yakni merekrut warga tempatan sebagai petugas tol Dumai-Pekanbaru, serta terkait ganti rugi dan dampak terhadap pembangunan serta relokasi gedung Puskesmas Bukit Kapur.
Disamping itu, Ketua koordinator Forum Masyarakat Bukit Kapur Menuntut, Marlin Hidayat SE yang didampingi Samsul Anuar membenarkan bahwa besok ada pertemuan yang dimediasi oleh Camat Bukit Kapur dengan pihak perusahaan pelaksana dan pembangunan tol Dumai-Pekanbaru dengan seluruh Organisasi Pemerintah Daerah terkait bidangnya.
"Besok seluruh Ketua LPMK, Perwakilan Ketua RT yang terdampak, dan OKP serta Ormas se Kecamatan Bukit Kapur akan hadir dalam pertemuan tersebut. Jika dalam keputusan tersebut tidak membuahkan hasil, sebelum beroperasi masyarakat Bukit Kapur akan melakukan aksi pemblokiran di pintu masuk," ujar Marlin mengakhiri.
Penulis | : | CK5 |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serantau |