PEKANBARU (CAKAPLAH) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Riau menyerahkan 333 baju pelindung diri atau hazmat kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, Senin (8/6/2020). Bantuan ini diberikan sebagai bentuk kepedulian OJK dalam menanggulangi serta memberantas Covid-19 dari Bumi Lancang Kuning.
"Hari ini kita menyerahkan 333 baju hazmat kepada Pemprov Riau. Adapun bantuan yang diberikan hari ini adalah bantuan dari pegawai OJK Provinsi Riau," ujar Kepala OJK Yusri kepada CAKAPLAH.COM, Senin (8/6/2020).
Ia mengatakan tentunya dari segi jumlah ini memang tak banyak, tapi semoga kepedulian teman-teman OJK Riau dapat membantu para medis dalam menangani Covid-19.
"Tentunya kita ingin lebih banyak lagi, tapikan memang ini kita berbagi. Sebelumnya kita sudah menyerahkan bantuan ke Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru serta di lingkungan sekitar OJK serta di lingkungan rumah pegawai yang masyarakatnya banyak terdampak Covid-19," Cakapnya.
Disampaikan Yusri, meski pandemi Covid-19 sudah terjadi sejak 3 bulan terakhir, namun pihaknya baru bisa menyerahkan bantuan saat ini.
"Tak lupa kami juga menyampaikan permintaan maaf karena bantuan ini agak terlambat kami berikan. Tapi bak kata pepayah lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali," ungkapnya.
Sementara itu, Gubernur Riau Syamsuar menyampaikan ucapan terimakasih atas bantuan yang diberikan oleh OJK yakni berupa Alat Pelindung Diri (APD).
"APD memang sangat dibutuhkan medis. Tidak mungkin tim medis bekerja tanpa menggunakan APD sementara yang dihadapi adalah Covid-19. Untuk itu bantuan ini memang sangat bermanfaat," ungkapnya.
Disampaikan Syamsuar, berkat kerja keras tenaga medis di 48 Rumah Sakit rujukan, tak ada sama sekali tenaga medis baik dokter maupun perawat yang meninggal. Ini perlu disyukuri.
"Kita banyak dengar dokter dan perawat yang meninggal, tapi Alhamdulillah Riau dilindungi. Di Riau dokter dan perawat memang ada yang kena, tapi Alhamdulillah sehat lagi dn tidak ada yang meninggal. Ini salah satu prestasi medis dalam melakukan penanganan Covid-19," ungkapnya.
Selain itu, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Provinsi Riau juga sangat tinggi. "Kita di bawah Aceh. Dari 118 positif sekarang hanya tinggal 11 yang dirawat di Rumah Sakit. Mudah-mudahan akan bertambah lagi yang sembuh," ucapnya.
Namun meski demikian, Syamsuar mengingatkan masyarakat untuk tetap tidak lengah dan harus tetap menjalankan protokol kesehatan.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serantau |