RENGAT (CAKAPLAH) - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kls II B Rengat melakukan pengecekan kesehatan warga binaannya. Pengecekan tersebut dilaksanakan dalam rangka mencegah penularan Covid-19 dan pemularan Immunodeficiency Virus atau HIV.
“Sasaran pengecekan tersebut adalah Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang masih menjalani masa tahanan di Rutan kelas II Rengat. Rencananya kegiatan ini akan berlangsung selama lima hari kedepan terhitung 9 Juni hingga 13 Juni 2020," ungkap Kepala Rutan Kls II B Rengat, Fauzi Harahap.
Dikatakan Fauzi, pengecekan kesehatan ini laksanakan bekerja sama dengan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Pekan Heran.
Pada hari pertama pelaksanaan, dari 474 warga binaan hanya 100 WBP yang sudah selesai di cek kondisi kesehatannya.
“Dari 100 WBP yang ikut rapid test semuanya dinyatakan negatif gejala Covid-19. Hanya saja saat dilakukan screening HIV dan screening Infeksi Menular Seksual (IMS) terdapat 4 warga binaan yang mengidap penyakit Sifilis,” ujar Fauzi.
Keempat warga binaan tersebut saat ini sedang menjalani perawatan intensif dari petugas kesehatan agar tidak menjangkit warga binaan lainnya.
“Kegiatan pengecekan ini kita lakukan secara bertahap. Hal ini dilakukan agar lingkungan Rutan bersih dari penyakit menular,” ungkapnya.
Penulis | : | Argus |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Serantau |