RIMBA BERINGIN (CAKAPLAH) - Amukan sijago merah telah membuat rumah Nenek Anomin Arminia Br Butarbutar (65) di RT 01 RW 13 Dusun Sukadamai, Desa Rimba Beringin, Kecamatan Tapung Hulu, Kamis (18/6/2020) lalu ludes terbakar akibat arus pendek listrik.
Nenek yang tinggal bersama dua orang cucunya yang masih anak-anak itu dikunjungi Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto, Senin (22/6/2022).
Didampingi Kepala Dinas Kepala Dinas Sosial Zamzami Hasan, Kadis Kominfo dan Persandian Arizon, Kadis PUPR Afdal, Kepala BPKAD Edwar, Camat Tapung Hulu Sutani Rahmat, Danramil Kapten Taufik Sihombing dan Kepala Desa Rimba Beringin Etti Ariani, Bupati Kampar juga menyerahkan sejumlah bantuan diantaranya sembako, baju, baju sekolah dan uang.
Anomin didampingi anaknya Bernat Frans Manurung mengaku sangat senang dan terharu dengan kehadiran Bupati Kampar yang sekaligus menyerahkan bantuan ditengah duka mendalam yang ia alami.
Kepada Nenek Anomin Bupati Kampar berpesan agar sabar dalam menjalani kehidupan dan cobaan.
Setelah mengantarkan bantuan untuk korban kebakaran. Bupati Kampar kembali berkunjung dari rumah ke rumah masyarakat yang belum mendapatkan bantuan pandemi Covid-19 dan terdampak. Orang nomor satu di Negeri Serambi Mekkah Riau itu juga menyediakan waktu berdialog dengan masyarakat dan saling mendo'akan. Diantara harapan Catur adalah agar selalu sehat dan panjang umur serta bisa selalu mengayomi wong cilik.
Kemudian Catur melanjutkan blusukannya ke Kecamatan Tapung. Di sini ia singgah di Desa Petapahan Jaya dan Desa Tri Manun?gal. Usai Sholat Zuhur berjemaah didampingi Kades Petapahan Jaya Uli Hadirun, Catur kembali membagikan beras dan paket sembako kepada warga. Di desa ini mantan anggota DPRD Kabupaten Kampar dua periode itu sempat memborong buah pisang yang dijual seorang nenek salah seorang penerima bantuan sembako.
Kemudian di Desa Tri Manunggal Bupati Kampar beramah tamah dengan Kepala Desa Edi Bambang Purnomo.
Di sini Catur yang juga didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Kampar Febrinaldi Tridarmawan, Kepala Dinas Sosial Zamzami Hasan, Camat Tapung Amri Yudo membagikan secara simbolis bantuan langsung tunai (BLT) dana desa tahap ketiga.
"Kalau rakyat senang pasti bupatinya senang. Kalau rakyat tidak senang tentu kepala daerah, bupatinya bersedih hati," ucap Catur mengawali pidatonya di hadapan puluhan penerima BLT DD di aula kantor Kepala Desa Tri Manunggal.
Catur menambahkan, selama masa new normal atau penataan hidup baru masyarakat tetap dibolehkan melakukan kegiatan tetapi harus dengan protokol kesehatan, bahlan yang ketat lagi. Bupati mengingatkan kalau keluar rumah harus memakai masker, selalu ingat menjaga jarak aman, jangan berkerumunan, sering mencuci tangan pakai sabun dan berperilaku hidup yang bersih dan sehat.
Ia mengingatkan masyarakat jangan anggap remeh. Ia menyanpaikan perkembangan Covid-19 terbaru dimana pekan lalu ada penambahan sepuluh orang positif terkena di cluster salah satu bank di Pekanbaru dan ternyata tiga diantaranya tinggal di Kabupaten Kampar. "Siapa yang kemarin diajak ngobrol, itu yang di rapid test. Sekarang orang tak tahu siapa yang terkena virus corona. Tetapi setelah di swab test ternyata positif," ulasnya.
Kemudian berkaitan pembagian BLT, Bupati berharap dapat membantu memenuhi kebutuhan pokok masyarakat diantaranya membeli beras dan lauk pauk.
Sementara itu Kades Tri Manunggal Edi Bambang Purnomo menyampaikan, penerima BLT DD di Desa Tri Manunggal 103 orang. Pada kesempatan ini Edi menyampaikan bahwa Catur Sugeng Susanto pada masa menjadi anggota DPRD Kabupaten Kampar dari Dapil Tapung selalu memperhatikan desa ini.
Ia berharap saat menjadi Bupati Kampar, Catur melanjutkan pembangunan turap yang pernah dibangunnya pada saat menjadi anggota DPRD Kabupaten Kampar dan melanjutkan pengaspalan jalan poros.
Penulis | : | Akhir Yani |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serantau |