SIBIRUANG (CAKAPLAH) - Setelah berkeliling di beberapa kecamatan lainnya, Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto kembali melanjutkan penelusuran terhadap keluarga kurang mampu di arah barat Kabupaten Kampar yakni di Kecamatan Koto Kampar Hulu, Rabu (24/6/2020).
Kegiatan pertama berlangsung di Pasar Desa Sibiruang. Didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Febrinaldi Tridarmawan,
Kepala Dinas Perkebunan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Syafrizal, Camat Koto Kampar Hulu Ahmad Begab dan sejumlah kepala desa, Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto menyerahkan secara simbolis bantuan langsung tunai dana desa (BLT DD) kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 kepada 88 kepala keluarga (KK) Desa Sibiruang dan 164 KK Desa Bandur Picak.
Setelah itu Catur langsung bergerak dari rumah ke rumah di perkampungan Desa Sibiruang menyisir masyarakat yang belum mendapatkan bantuan sembako dan melihat langsung kondisi kehidupan masyarakat termasuk rumah masyarakat.
Setelah membagikan BLT DD dan beras, Catur menggelar silaturahmi sambil santap siang dan Sholat bersama warga Sibiruang di rumah tokoh masyarakat Azmi.
Sementara itu dalam pidatonya pada acara penyerahan BLT DD di Pasar Desa Sibiruang, Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto di hadapan puluhan penerima dan masyarakat menyampaikan bahwa menghadapi wabah pandemi Covid-19 yang kini masih terus mengancam, masyarakat harus saling menjaga, mengingatkan bahwa wabah ini masih ada. "Mudah-mudahan, kita terus berdo'a semoga wabah corona berakhir dan kita terhindar dari penularannya," ujar Catur.
Sebagai kepala daerah ia berterima kasih kepada kades, camat dan tokoh masyarakat, alim ulama yang terus membantu pemerintah dalam rangka percepatan pencegahan Covid-19.
Ia menambahkan, pemerintah hadir ditengah masyarakat dalam rangka menjamin keselamatan jiwa masyarakatnya.
Ia berharap kepada Kadis PMD, camat dan seluruh kades agar dapat menyelesaikan BLT DD ini pada bulan Juni sehingga masyarakat bisa menerima secara langsung dan segera manfaatkan bantuan ini.
"Yang namanya bantuan tentu tak seperti yang diharapkan. Tapi mudah-mudahan bisa membantu," ulasnya.
Selain di Sibiruang, mantan anggota DPRD Kabupaten Kampar dua periode yang juga payung panji adat Kabupaten Kampar yang juga mendapatkan gelar adat Datuok Rajo Batuah itu masuk perkampungan di Desa Bandur Picak sambil membagikan beras dan berbincang dengan penerima.
Catur melihat langsung kondisi rumah warga dan ia meminta kepala desa dan dinas terkait agar memasukkan dalam program rehab rumah.
Salah satu rumah yang disinggahi Catur adalah rumah sebuah keluarga dimana sepasang suami istri ini mengalami kebutaan. Ia minta kades agar memasukkan dalam daftar program bedah rumah.
Di Desa Bandur Picak, Catur juga meninjau Pondok Pesantren Miftahul Mu'arif yang asrama putranya terbakar Februari lalu.
Di sini ia bercengkerama dengan Pimpinan Pondok Buya Tengku Syukur Ali, tokoh masyarakat Abdullah S dan Mantan Kades Bandur Picak. Bupati kembali bersilaturahmi dan mampir di rumah tokoh masyarakatH Sudirman Dt. Bandaro.
Setelah melakukan kegiatan di kedua desa, Catur Sugeng Susanto melanjutkan kegiatan di Kecamatan XIII Koto Kampar. Ia singgah di Desa Binamang. Di sini Catur dan rombongan singgah Objek Wisata Hendferland yang sedang viral dan bertemu dengan sang owner Hendri.
Mengakhiri kegiatan di dua kecamatan di yang berbatasan dengan Kabupaten Rokan Hulu dan Provinsi Sumatera Barat ini Bupati Kampar didampingi Kades Binamang Asril Fuad dan tokoh agama di Binamang melakukan ziarah di makam ulama terkemuka Syekh H Abdul Ghani di Desa Binamang.
Usai melakukan ziarah, Catur meminta kepada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan kembali melanjutkan pembangunan di area makam yaitu merapikan halaman makam dan pemasangan paving block. Sebelumnya kata Catur, Pemkab Kampar telah melakukan perbaikan plafon Makam Buya Syekh H Abdul Ghani sehingga tampak semakin bagus.
Penulis | : | Akhir Yani |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serantau |