KAMPAR (CAKAPLAH) - Meski baru mulai diperkenalkan kepada khalayak ramai, namun Destinasi Wisata Umbai Island atau Pulau Umbai yang terdapat di area Waduk PLTA Koto Panjang di Desa Ranah Sungkai, Kecamatan XIII Koto Kampar Kabupaten Kampar terus mendapat simpati dari berbagai kalangan.

Ahad (28/6/2020) sore Umbai Island dikunjungi oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kampar H Fahmil dan Ketua Bidang Pemasaran Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kampar David Hendra. Ikut serta dalam rombongan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kampar Akhir Yani, Bujang Persahabatan Kampar 2019 Insan Kamil dan Dara Fotogenic Kampar 2019 Ruri Aprilliawati Basri.

Rombongan ini disambut Ketua The Preserver Ranah Sungkai Masriyal dan Sekretaris Hendri serta sejumlah tokoh masyarakat. Untuk menuju Umbai Island, setelah turun dari mobilnya di sebuah dermaga, Fahmil dan rombongan telah ditunggu sampan bermesin menuju Umbai Island. Perjalanan menggunakan sampan untuk menuju Umbai Island lebih kurang selama 10 menit.

Sampai di Umbai Island yang berada di tengah Waduk PLTA Koto Panjang Fahmil diajak berkeliling sambil diskusi. Tuan rumah, yakni Pok DarwisThe Preserver telah menyediakan menu santap siang dan makanan khas Ranah Sungkai singgang puluik yang dimakan dengan sarikayo.

Menurut Ketua Pok Darwis The Preserver Ranah Sungkai Masriyal, pengunjung juga punya pilihan jalur transportasi lain untuk menuju Pulau Umbai yaitu dari jalur air (danau). Pengunjung yang turun di Danau Rusa Kelurahan Batubersurat atau di Objek Wisata Henfer Land di Desa Binamang bisa menyeberang dengan menggunakan sampan bermesin atau pompong dengan waktu tempuh selama 20 menit saja.

Bujang Persahabatan Kampar 2019 Insan Kamil maupun Dara Fotogenic Kampar 2019 Ruri Aprilliawati Basri sangat terkesan dengan Umbai Island.

Insan Kamil mengaku view Umbai Island sangat bagus dan ia menilai lokasi ini cocok juga untuk kegiatan family gathering (wisata keluarga). "Ternyata di Kampar ada yang kaya gini. Masyarakat Kampar kalau kami share mungkin orang takkan percaya kalau ini di Kampar," ujar Insan.

"Kalau saya hobinya camping. Kalau untuk camping pas betul tempatnya ni. Di sini sunrise dapat dan sunsetnya dapat. Keren," ulas Insan. Hal lain yang membuat menarik adalah view hutan yang masih hijau di belakang pulau. Selain ada view danau yang cukup luas dan adanya ombak seperti di pantai juga terdapat hutan dan perbukitan yang tak jauh dari pulau.

Hal senada juga dikatakan Dara Fotogenic Kampar 2019 Ruri Aprilliawati Basri. Menurut dara cantik ini, Pulau Umbai beda dengan pulau lainnya. Pulau ini langsung menghadap danau yang luas. "Lain sisi menariknya Danau Rusa lain pulau ini (Umbai Island red," beber Ruri.

Buat yang hobi foto-foto, ada banyak spot yang bagus. Meskipun belum banyak spot buatan, tapi sudah banyak pilihan lokasi untuk selfi atau swafoto."Masih alami. Alamnya lebih natural," tutur Ruri.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kampar H Fahmil juga mengapresiasi kerja keras Pol Darwis The Preserver dan masyarakat Desa Ranah Sungkai yang telah berupaya menjadikan Pulau Umbai menjadi pulau yang banyak dikunjungi wisatawan. Ia memberi beberapa masukan kepada Pol Darwis sebagai pengelola pulau ini termasuk tata letak bangunan maupun destinasi yang dibuat.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengakui bahwa destinasi wisata di Kabupaten Kampar tak kalah menarik Dari daerah lain di Indonesia. "Saya ke Jogja, saya rasa tak beda jauh dengan daerah kita," ungkap Fahmil.

Selaku wakil rakyat Fahmil siap memperjuangkan anggaran di Pemkab Kampar untuk membantu pengembangan Umbai Island. Ia berharap dengan berkembangnya pariwisata Kampar bisa meningkatkan ekonomi. Namun dia mengingatkan bahwa sebagai negeri beradat dan beragama, pariwisata Kampar jangan menjurus ke tindakan yang mengundang kemaksiatan.

Selain akan berkonsultasi dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kampar tentang apa saja yang bisa dibuat di Umbai Island, anggota DPRD Kabupaten Kampar dari Daerah Pemilihan I ini juga berjuang agar destinasi Umbai Island juga mendapatkan dana corporate sosial responsibility (CSR) dari perusahaan.

Ia juga mendorong beberapa desa di sk kan menjadi desa wisata karena dengan status desa wisata membuka peluang memanfaatkan regulasi yang ada untuk mendapatkan bantuan. Dalam kesempatan ini Fahmil juga menyampaikan bahwa anggota DPR RI asal Kabupaten Kampar H Syahrul Aidi Maazat bersedia membantu pengembangan wisata di Kampar melalui Program Infrastruktur Percepatan Pembangunan (Pisau).

Kabid Pemasaran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kampar David Hendra pada kesempatan ini menyampaikan beberapa masukan kepada pengelola Umbai Island. Menurut David, pengelola hendaknya mampu menawarkan hal-hal menarik kepada pengunjung seperti mewujudkan pembangunan lapangan bola voli pantai dan beberapa objek menarik yang tak dimiliki destinasi lain.

Ia juga menyampaikan regulasi pemanfaatan dana dari pemerintah daerah untuk destinasi wisata. Kedepan Umbai Island hendaknya mampu menjalin kerjasama dengan pihak ketiga untuk pengembangan areal ini sehingga pulau ini semakin menarik dikunjungi.