PEKANBARU (CAKAPLAH) - Titik api Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) tahun 2020 turun 63% dibanding tahun yang lalu. Gerakan Pemuda (GP) Ansor Riau apresiasi Polda Riau.
Ketua PW GP Ansor Riau Purwaji mengatakan, momentum hari Bhayangkara ke-74 Polda Riau berhasil menekan angka Karhutla di Riau.
"Hingga Juni 2020, GP Ansor Riau mencatat angka Karhutla turun mencapai 63% dibanding tahun lalu. Kunci sukses keberhasilan ini yaitu Dash Board Lancang Kuning Nusantara yang diciptakan Polda Riau," kata Purwaji, Jumat (3/7/2020).
Purwaji menjelaskan, fungsi Dashboard Lancang Kuning Nusantara sangat membantu untuk memonitoring terjadinya titik api serta bisa mengkordinasikan kekuatan pemadaman secepat mungkin di lapangan.
"Karhutla itu pasti ada dan terjadi dengan berbagai penyebab, tapi yang paling substansi adalah bagaimana cara aparat merespon dengan cepat agar tidak meluas," imbuhnya.
Dengan Aplikasi Dashboart Lancang Kuning, Purwaji melihat sejauh ini kemunculan titik api terpantau dengan cepat dan dipadamkan dengan cepat pula.
Jadi, dengan keakuratan data yang disajikan Dashboard Lancang Kuning serta laporan lapangan dari aparat, Gugus Tugas Pencegahan Karhutla Provinsi Riau bisa mengambil keputusan lebih cepat dalam pengerahan pasukan pemadam.
"Intinya dengan aplikasi Dashboard Lancang Kuning penanggulangan Karhutla bisa semakin efektif dan cepat. Kami juga menghimbau agar semua pihak ikut bahu membahu menjaga lingkungan, agar Riau bebas dari kabut asap," lanjutnya.
"GP Ansor Riau sudah berkomitmen bahwa 10 ribu kadernya diseluruh Riau siap membantu Tim Karhutla Provinsi Riau. Sudah ada 500 kader yang kita latih menjadi relawan Karhutla, ini akan terus kita lakukan agar anggota kita semua benar benar siap diterjunkan membantu TNI-POLRI dalam memadamkan Karhutla," tukasnya.
Penulis | : | Bintang |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Serantau |