Pekanbaru (CAKAPLAH) - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau, Yan Prana Jaya, mengapresiais tingginya antusias masyarakat Rokan Hulu, tepatnya warga yang tinggal di sekitar tempat tinggal pasien terkonfirmasi positif di jalan Ngaso, Ujung Batu. Puluhan masyarakat, usai melaksanakan Salat Jumat, langsung berbondong untuk diambil swab.
Menurut Sekdaprov Riau Yan Prana Jaya, masyarakat sudah tidak takut lagi untuk diswab apalagi setelah mendapat informasi salah seorang warga atau tetangga mereka terkonfirmasi positif covid-19. Sehingga mereka memberanikan diri untuk memeriksakan diri untuk diswab.
“Antusias masyarakat d isini cukup tinggi, masyarakat khawatir nanti akan terjadi hal yang sama terhadap tetangga mereka yang terkena covid. Nah ini menandakan masyarakat sadar, dan perlu untuk menjaga kesehatan. Karena sekarang terjadi di dalam dan di sekitar mereka,” jelas Sekda, didampingi asisten III Setdaprov Riau, Syahrial Abdi, dan Kadiskes Riau, Mimi Yuliani Nazir, saat menyaksikan langsung pengambilan swab massal di Ujung Batu, Rohul.
Dijelaskan Sekda, saat ia berbincang dengan beberapa warga, awalnya warga takut untuk melakukan swab terhadap diri sendiri. Karena merasa khawatir akan dinyatakan positif dan akan dirawat di rumah sakit. Termasuk saat pengambilan swab, baik melalui tenggorokan maupun hidung akan terasa sakit. Ternyata tidak seperti yang dibayangkan apa hasil swab oleh tim kesehatan.
“Yang jelas masyarakat semangat, senang mereka. Selama ini mungkin takut, begitu coba melakukan rapid dan swab biasa saja simple enak, sebentar saja. Masyarakat berpikiran orang macam-macam saja terkait swab ini, takut diisolasilah 14 hari kalau sakit, yah macam-macamlah,” kata Sekda.
“Untuk itulah perlu dilakukan sosialiasi seperti yang kita lakukan sekarang sampai kebawah. Dan sekarang sudah sampai ke bawah, dengan adanya kasus jadi pembelajaran bagi masyarakat, perlu swab dan rapid test ini,” kata Yan Prana yang juga hobi sepakbola ini.
Sementara itu, salah seorang warga Ujung Batu, Lisa, mengatakan, untuk di Pasar Baru Ujung Batu, beberapa pedagang ada yang merasa khawatir dan takut sakit saat diambil swab. Kekhawatiran pedagang diambil swab dikarenakan pasien positif ES warga mereka, hampir setiap harinya berbelanja di pasar ini. Dan belanjaannya dijual di rumahnya yang berada di Jalang Ngaso, Ujung Batu.
“Sebelum dia positif covid selalu berbelanja di pasar ini. Dia kan jualan juga di rumahnya. Memang jauh dari pasar ni, tapi barang belanjaannya dibeli di pedagang yang ada di Pasar Baru. Mudah-mudahan hasil swab saya negatif, kalau di tempat saya belum ada bapak itu belanja,” kata Lisa pedagang Pasar Baru.
Penulis | : | Rilis |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serantau |