PELALAWAN (CAKAPLAH) - Ketua Komisi III DPRD Pelalawan Monang Pasaribu meluapkan kegelisahan terkait persoalan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di Kecamatan Pangkalan Kerinci yang tak kunjung terselesaikan. Padahal persoalan PDAM ini sudah berlangsung menahun dan sudah tiga periode ia menjadi anggota DPRD.
Kegelisahan itu disampaikan Monang Pasaribu, saat memimpin rapat Panitia Khusus (Pansus) III, membahas LKPJ Kepala Daerah, tahun 2019 dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Senin (13/7/2020).
"Persoalan PDAM ini di Pangkalan Kerinci sudah sejak tahun 'baholak' lagi, tapi tak kunjung terselesaikan. Itu-itu saja dibahas, setiap rapat dengan PUPR sebagai dinas teknis menaungi air minum, anggarannya pun tak pernah kita coret, tapi kok seperti ini terus," tegas Monang kesal.
Bahkan dengan kondisi tak kunjung ada jalan keluar terkait PDAM tersebut dirinya, sering menjadi sasaran kemarahan warga di media sosial. Sampai-sampai dirinya takut main di media sosial seperti Facebook.
"Banyak warga menyampaikan keluhannya di Facebook terkait PDAM, kadang-kadang mereka 'mentaq' kita, apa yang kami jawab, soalnya yang tahu teknis kan, bapak-bapak di PUPR membidangi, PDAM," tegasnya.
Turut serta hadir, anggota Pansus III DPRD Pelalawan, Nazzarudin Arnazh, Afrizal dan dari pihak PUPR dipimpin oleh Plt. Kadis Hardian Syaputra, ST, MT beserta jajaran Kepala Bidang.
Penulis | : | Febri |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serantau |
01
02
03
04
05
Indeks Berita