(CAKAPLAH) - Kegiatan TNI Manunggal Membagun Desa (TMMD) bertujuan membantu pembangunan desa di bidang infrastruktur. Termasuk juga mewujudkan kemanunggalan TNI dan rakyat.
Seperti pelaksanaan TMMD Reguler ke-108 di Desa Lango, Kecamatan Pante Ceureumen, Kabupaten Aceh Barat. Satgas terus menggesa pembangunan fisik yang menjadi program TMMD. Termasuk juga melaksanakan kegiatan non fisik.
Pembangunan tersebut mendapat sambutan warga setempat. Terbukti, tak jarang setiap kegiatan pembangunan, warga tampak antusias ikut membantu.
Keakraban TNI dan masyarakat terlihat semakin terjalin erat. Ketika personel Satgas TMMD dan warga istirahat sejenak di sela-sela melakukan aktivitas, mereka terlihat akrab. Duduk santai bersama sambil bersenda gurau.
Kopda M Nazir mengatakan, itulah salah satu cara untuk menjalin rasa kekeluargaan. Walau hanya sekadar minum air putih dan makanan yang dibawa warga, TNI dan masyarakat terlihat akrab.
"Kami sadari akan terjalin ikatan emosional TNI dan warga," kata dia.
Lebih lanjut Kopda M Nazir mengatakan, selain membangun desa dan meningkatkan kesejahteraan warga, TNI juga memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.
"Ini merupakan bentuk kepedulian TNI terhadap rakyat. Sebab TNI berasal dari rakyat dan nantinya kalau sudah purna tugas akan jadi rakyat seperti pada umumnya," ungkapnya.
Makan di Rumah Orang Tua Asuh
Satgas TMMD juga membangun hubungan baik dengan orang tua asuh. Keakraban sudah terlihat sejak kehadiran prajurit TNI di Desa Lango. Mereka disambut hangat warga setempat.
Selama pelaksanaan kegiatan TMMD, Satgas tinggal dan menginap dekat dengan rumah warga Dusun Trans, Desa Lango. Kebersaaman Satgas bersama orang tua asuh di harapkan terwujudnya Kemanunggalan TNI-Rakyat.
Seperti yang di lakukan Pratu Wempy, ia selalu membantu Ibu Nurmariyah (45) yang menjadi orang tua asuhnya, menyiapkan memasak sarapan pagi sebelum berangkat ke lokasi pengerjaan kegiatan TMMD Ke-108.
"Kami (Satgas) bergantian membantu orang tua asuh membersihkan rumah dan menyiapkan makanan yang akan disantap saat makan bersama," ujar Pratu Wempy.
Dikatakannya, para Satgas juga secara bergantian membantu membersihkan rumah, menyapu dan pekerjaan rumah lainnya.
Ibu Nurmariyah menjadi orang tua asuh dari Pratu Wempy dan 2 orang anggota Satgas lainmya merasa terharu dengan apa yang dilakukan anak asuhnya.
"Saya sudah menganggap mereka sebagai anak sendiri. Mereka baik dan sopan serta mau membantu ibu memasak dan bersih-bersih rumah," ucapnya.
Melihat kedekatan TNI dan rakyat ini, Koorlap TMMD ke-105 Kapten Inf Hendra Sahputra berharap, hubungan emosional yang sudah terjalin antara prajurit TNI dan warga di Dusun Trans Desa Lango tetap terjalin sepanjang masa.
“Saya sangat senang melihat keakraban yang terjalin antara orang tua asuh dengan Satgas. Mereka sudah seperti ikatan keluarga antara ibu, bapak, anak, adik dan kakak,” ujarnya.
Penulis | : | Azumar/rls |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Serantau |